Pasien Covid-19 di Kota Solok Bertambah Lagi 2 Orang

SOLOK KOTA -  Hari ini, Sabtu, 31 Oktober 2020, kembali terjadi penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solok, Sumatera Barat, sebanyak 2 orang. 

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A, M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokomp) Setda Kota Solok Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Dijelaskan Nurzal Gustim, penambahan itu berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang terhadap  sampel yang dikirim Posko Covid-19 Banda Panduang, RSUD M. Natsir dan RST Tk. IV Solok, yang menyatakan 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun setelah ditelusuri, 1 diantaranya merupakan warga Kabupaten Solok dan yang bersangkutan telah meninggal dunia pada hari Kamis 29 Oktober lalu.

Adapun 2 pasien terkonfirmasi positif tersebut adalah Ny. MY usia 36 tahun 36 tahun, ASN Dinkes Kota Solok, warga Griya Permata Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 247), dan Ny. EM usia 38 tahun, ASN Puskesmas KTK, warga Puti Indojati Kelurahan KTK (Pasien 248). Keduanya saat ini telah menjalani isolasi mandiri.

"Terkait penambahan kasus terkonfirmasi tersebut, tim Surveilans telah langsung melakukan tracing dan tracking terhadap seluruh kontak erat pasien terkonfirmasi positif tersebut, " imbuhnya.

Selain itu, juga disampaikan Kabag Prokomp Setda Kota Solok, hari ini pasien 245 yang sebelumnya dirawat di Semen Padang Hospital telah dipulangkan dan melanjutkan isolasi mandiri di rumahnya.

Selanjutnya, juga sampaikan Nurzal, perkembangan komposisi data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solok, dari total kasus sebanyak 248 orang, telah dinyatakan sembuh 221 orang, dirawat di RSUD M. Natsir 1 orang, menjalani isolasi di Posko Banda Panduang 2 orang, isolasi mandiri 18 orang, dan meninggal dunia 6 orang.

Melihat perkembangan kasus sampai hari ini, dia mengimbau seluruh pihak dan masyarakat untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari. Terlebih saat ini telah diterapkannya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kota Solok.

Ditambahkannya lagi, melihat perkembangan kasus yang setiap waktu tetap mengalami penambahan, dan kecenderungan memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, untuk itu, Nurzal juga meminta masyarakat agar dalam melaksanakan seluruh aktivitas di luar untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.  (Amel)