Dokkes Polda Sumbar Pantau Kesiapan Ruang Isolasi Pasien Positif Covid-19 di Hotel Al-Madinah Pariaman

PADANG - Jajaran Polda Provinsi Sumbar melalui Bidang Dokter dan Kesehatan (Dokkes) pantau kesiapan ruang isolasi bagi pasien positif covid-19 Kota Pariaman di Hotel Al-Madinah, Selasa (1/9/2020).

Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Sumbar, Kombes Pol dr. Sucipto, Dfm dan Direktur  Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumbar, AKBP Zulkifli Malaras, SH beserta rombongan.

Baca juga: Kembali Bertambah 1 Orang, Total Hari ini Kasus Covid-19 di Kota Solok 224

“Hari ini kita kedatangan tim dari Polda Sumbar dalam rangka meninjau kesiapan ruang isolasi bagi 22 orang tahanan yang kemarin terkonfirmasi positif covid-19, “ ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, saat menyambut kedatangan rombongan Polda Sumbar ke Kota Pariaman, Selasa (1/9/2020).

“Sesuai hasil rapat kita bersama walikota, Kapolres Pariaman, dan Dandim 0308 Pariaman tadi malam bahwa Pemko Pariaman menyediakan tempat karantina bagi pasien positif covid-19, lokasinya di Hotel Al-Madinah Pariaman, “ imbuhnya.

Baca juga: Hari Ini, 7 Warga Kota Solok Positif Covid-19

"Sebelum dibawa ke ruang isolasi, pasien sementara waktu kita skrening di IGD RSUD Pariaman sejak sore kemarin ", jelas Syahrul.

Syahrul mengatakan, hotel yang menjadi lokasi karantina ini berkapasitas sekitar 35 kamar yang bisa menampung ratusan pasien. Kita sudah booking hotel ini, jadi sementara waktu dikhususkan hanya untuk pasien positif covid-19 saja.

Baca juga: 2 Orang Warga Kota Solok Menambah Akumulasi Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19

Disamping meninjau tempat isolasi, lanjut Syahrul, rombongan juga melihat kondisi 22 orang tahanan yang sedang di skrening di ruang IGD RSUD Pariaman sebelum diantar ketempat karantina di Hotel Al-Madinah Pariaman.

“Alhamdulillah kemarin sore, Senin 31 September 2020 kita sudah menskrening beberapa tahanan dari Polres Pariaman sebanyak 22 orang ditambah lagi dengan masyarakat umum yang berkemungkinan besar terkontaminasi dengan pasien positif berstatus OTG, “ ungkap Direktur RSUD Pariaman dr. Indria Velutina.

Baca juga: Lindungi Para Dokter, Presiden Jokowi Perintahkan Menteri Kesehatan Audit dan Koreksi Protokol Kesehatan untuk Tenaga Medis dan Pasien

“Apabila nanti tidak ada gejala yang mengkhawatirkan, pasien ini akan kita isolasikan ke Hotel Al-Madinah Pariaman “, terangnya.

Indria menjelaskan, saat ini RSUD Pariaman punya kurang lebih 50 tempat tidur bagi pasien positif covid-19 yang akan di rawat. (***)

Baca juga: Tim gabungan Operasi Yustisi Kabupaten Ajak Masyarakat Patuhi AKB