SOLOK KOTA - Hari ini, Rabu, 28 Oktober 2020, kembali terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang.
Kabar penambahan itu berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang yang dikirim oleh Posko Covid-19 Banda Panduang sebanyak 3 orang yang merupakan kontak erat pasien 225 yang meninggal tanggal 20 Oktober lalu, serta hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh RSUD M Natsir dan RST Tk. IV Solok masing-masing 1 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut keterangan Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A, M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, 5 orang pasien terkonfirmasi positif tersebut diantaranya, Ny. MF usia 33 tahun, Pegawai kontrak (Pasien 240), Tn. FT usia 39 tahun, wiraswasta, dan Ny. YM usia 37 tahun Y, IRT. Ketiganya adalah Warga Jalan A. Yani 01/03 Kelurahan VI Suku yang merupakan kontak erat pasien 225 dan saat ini telah menjalani isolasi mandiri.
Selanjutnya, Tn. JC usia 59 tahun, wiraswasta, Warga Jalan Sersan Basir Gawan 01/04 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 243), dan Tn. AF usia 64, Pensiunan, Warga Jalan Syech Ismail Alkalibi 04/01 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 244). Saat ini dua pasien tersebut juga menjalani isolasi mandiri.
Dengan demikian, terkait perkembangan komposisi data kasus di Kota Solok hingga hari ini diterangkan Sekda Syaiful, dari jumlah total kasus 244 orang, telah sembuh 187 orang, menjalani isolasi di Posko Banda Panduang 5 orang, isolasi mandiri 48 orang, dan meninggal dunia 4 orang.
Melihat perkembangan kasus sampai hari ini, dia mengimbau seluruh pihak dan masyarakat untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari. Terlebih saat ini telah diterapkannya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kota Solok.
Ditambahkan Syaiful, melihat perkembangan kasus yang setiap waktu tetap mengalami penambahan, dan kecenderungan memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, untuk itu, dia meminta masyarakat agar dalam melaksanakan seluruh aktivitas di luar untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (Amel)