SOLOK KOTA - Berdasarkan laporang Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dari sampel yang dikirim Posko Covid-19 Banda Panduang dan RSUD M. Natsir, ada penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 6 orang.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A.M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokomp) Setda Kota Solok Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, dalam update Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Rabu, 7 Oktober 2020.
Keenam orang yang dinyatakan sembuh setelah melakukan tes swab konversi kedua kalinya itu adalah Pasien 124, Tn. ARS usia 13 tahun, Kelurahan Simpang Rumbio, Pasien 125, Tn. AS usia 35 tahun, Kelurahan Simpang Rumbio, Pasien 133, Ny. YKS usia 34 tahun, Kelurahan Simpang Rumbio, Pasien 139, Ny. LA usia 25 tahun, Kelurahan Nan Balimo, Pasien 142, Ny. A usia 51 tahun, Kelurahan Tanjung Paku, dan Pasien 145, Balita perempuan AS usia 1 tahun, Kelurahan Simpang Rumbio.
Terkait perkembangan komposisi data kasus di Kota Solok, dijelaskannya, jumlah total kasus 171 orang, sembuh 130 orang, isolasi di Posko Banda Panduang 12 orang, dirawat di RSUD M. Natsir 3 orang, dirawat di RSUP M.Djamil 1 orang, isolasi Mandiri 23 orang, dan meninggal 2 orang.
Melihat perkembangan kasus sampai hari ini, atas nama Pemerintah Kota Solok dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Nurzal Gustim mengingatkan untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Terlebih, saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melahirkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru, yang juga akan diterapkan di Kota Solok. (Amel)