SOLOK KOTA - Hari ini kembali dilaporkan ada penambahan 7 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A.M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, dalam update Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Minggu, 4 Oktober 2020.
Terkait penambahan 7 kasus terkonfirmasi positif tersebut dijelaskannya, 3 kasus merupakan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh Laboratorium Klinik Prodia Padang.
Ketiganya merupakan pegawai BPJS Ketenagakerjaan Kota Solok, dengan identitas laki-laki berinisial ZK (Pasien ke-156), usia 42 tahun, alamat Jl. Dt. Parpatih Nan Sabatang Kelurahan PPA, dan wanita berusia 29 tahun, berinisial SR, alamat Kelurahan Tanjung Paku (Pasien ke-157). Keduanya merupakan kontak erat pasien 152 Tn.JJM.
Selanjutnya, DK, wanita berusia 36 tahun, alamat Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien ke-158). Memiliki riwayat melakukan perjalanan ke majalengka 10 hari yang lalu.
Sedangkan 4 kasus lainnya merupakan sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 Banda Panduang pada tanggal 29 September lalu, yakni wanita berusia 22 tahun, YH, alamat Jalan veteran dalam Kelurahan Tanjung Paku (159), yang merupakan kontak pasien 142, FR (24) wanita, Mahasiswa/coas alamat Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 160). Merupakan kontak erat pasien 134 dan 135. MH laki-laki usia 38 tahun, Polisi, alamat Jln Lintas Sumatera KM 35 02/01 Laing (Pasien 161) dan AEP usia 34 tahun Polisi, Perumahan Pandan Puti Indah Kelurahan KTK (Pasien 162).
Selain itu dijelaskan Sekda, juga ada 4 sampel yang dikirim merupakan konversi kedua kalinya pasien terkonfirmasi positif dan hasilnya negatif, dan dinyatakan sembuh.
Adapun pasien yang dinyatakan sembuh tersebut diantaranya, Pasien 129, Tn. OZ usia 30 tahun, Kelurahan Nan Balimo, Pasien 130, Ny. TM usia 62 tahun, Kelurahan Kampung Jawa, Pasien 135, Tn. AW usia 23 tahun, Kelurahan Aro IV Korong, dan Pasien 137, anak perempuan QA, usia 10 tahun, Kelurahan KTK.
Dengan demikian, perkembangan komposisi data kasus di Kota Solok sampai hari ini, jumlah kasus 162 orang, sembuh 117 orang, Isolasi Posko Banda Panduang 11 orang, dirawat di RSUD M. Natsir 3 orang, dirawat di RSUP M.Djamil 1 orang, Isolasi Mandiri 28 orang, dan meninggal 2 orang.
Melihat perkembangan kasus hari kehari, atas nama Pemerintah Kota Solok dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sekda Syaiful mengingatkan semua masyarakat untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Terlebih Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melahirkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat terkait Adaptasi Kebiasaan Baru, yang dalam waktu dekat akan diterapkan di Kota Solok, ” terangnya. (Amel)