Amelia Rizky
Amelia Rizky
  • Oct 30, 2020
  • 262

Korban Covid-19 Kembali Bertambah di Kota Solok, Hari Ini Meninggal 2 Orang

SOLOK KOTA -   Innalilahi wainnaillaihi rojiun, hari ini, Jum'at, 30 Oktober 2020, Kota Solok kembali mendapat kabar duka atas bertambahnya korban keganasan Covid-19. Sebanyak 2 orang pasien terkonfirmasi positif terjangkit virus tersebut, meninggal dunia.

Menurut keterangan  Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A, M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, keduanya adalah pasien 246 Tn.DLS usia 69 tahun, yang kemaren dirawat di Semen Padang Hospital, dan pasien 243 Tn.JC usia 59 tahun, Kelurahan Tanah Garam, yang selama ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Mari bersama kita berdoa semoga kedua Almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan Allah berikan kesabaran, Aamiin, " ujar Sekda.

Selanjutnya, terkait perkembangan komposisi data kasus Covid-19 di Kota Solok, dijelaskan Sekda Syaiful, dari total kasus positif sebanyak 246 orang, telah dinyatakan sembuh 219 orang, dirawat di RSUD M. Natsir 1 orang dan di SPH 1 orang, menjalani isolasi di Posko Banda Panduang 2 orang dan isolasi mandiri 17 orang, serta meninggal dunia 6 orang.

Melihat perkembangan kasus sampai hari ini, dia mengimbau seluruh pihak dan masyarakat untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari. Terlebih saat ini telah diterapkannya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kota Solok.

Ditambahkan Syaiful, melihat perkembangan kasus yang setiap waktu tetap mengalami penambahan, dan kecenderungan memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, untuk itu, dia meminta masyarakat agar dalam melaksanakan seluruh aktivitas di luar untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.  

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa berdoa agar saudara-saudara yang terkonfirmasi lainnya segera diberikan kesembuhan dan tidak ada lagi penambahan kasus terkonfirmasi positif baru. 

"Mari kita berikan dukungan untuk kesembuhannya, karena bagaimanapun juga terkonfirmasi positif Covid-19 bukanlah sebuah aib sehingga harus dimusuhi apalagi dikucilkan. Akan tetapi sebaliknya, dukungan yang kita berikan akan membantu mempercepat pemulihan kondisi setiap pasien terkonfirmasi, terutama bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri, " tukasnya.(Amel)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU