SOLOK KOTA - Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali terjadi i Kota Solok Sumatera Barat, hari ini, Jum’at, 16 Oktober 2020.
Dijelaskan Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A, M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, penambahan tersebut, 1 orang berdasar pemeriksaan sampel swab dari RS BMC Padang dan 8 orang lainnya merupakan sampel kontak erat pasien terkonfirmasi yang diswab tanggal 11 Oktober lalu.
Adapun 9 orang tersebut antara lain Tn. SI, usia 72 tahun, pensiunan BUMN, warga 02/02 Kelurahan VI Suku (Pasien 199) dan saat ini menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya, Tn. MH, usia 37 tahun, pedagang, warga Jalan Makmur Kelurahan PPA (Pasien 200) dan Anak perempuan FEH, usia 10 tahun, pelajar, warga jalan Makmur Kelurahan PPA (Pasien 201), yang merupakan kontak erat pasien 182, dan saat ini juga menjalani isolasi mandiri.
Kemudian Tn. T, usia 53 tahun, pedagang, warga Gelanggang Tangah Kelurahan IX Korong (Pasien 202), saat ini menjalani isolasi posko Banda Panduang, dan Nn. ENS, usia 17 tahun, pelajar, warga Gelanggang Tangah Kelurahan IX Korong (Pasien 203) yang saat ini menjalani isolasi posko Banda Panduang, yang merupakan kontak erat pasien 186.
Tn. BA, usia 28 tahun, pegawai Telkom, warga 03/01 Kelurahan PPA (Pasien 204), saat ini menjalani isolasi mandiri, Nn. UF, usia 19 tahun, mahasiswa, warga 03/01 Kelurahan PPA (Pasien 205), saat ini menjalani isolasi mandiri, dan Ny. RRS, usia 42 tahun, IRT, warga perumnas nusa indah Kelurahan Tanah Garam (Pasien 207),
saat ini menjalani isolasi mandiri
, ), yang merupakan kontak erat pasien 183. Serta Ny. RA, usia 36 tahun, IRT, warga perumnas nusa indah Kelurahan Tanah Garam (Pasien 206), saat ini menjalani isolasi mandiri, yang merupakan kontak erat pasien 180.Selain itu, juga disampaikannya bahwa ada penambahan pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh, 1 orang yakni Pasien 131FH usia 57 tahun, warga Kelurahan VI Suku.
Terkait perkembangan komposisi data kasus di Kota Solok diterangkan Sekda Syaiful, jumlah total kasus 207 orang, sembuh 159 orang, menjalani isolasi di Posko Banda Panduang 7 orang, isolasi mandiri 35 orang, dirawat di RSUD M. Natsir 2 orang, dirawat di RSUP M.Djamil 1 orang, dan meninggal dunia 3 orang.
“Saat ini kita telah mulai menerapkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Oleh karena itu, kami mengimbau kita semua untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari, ” ujarnya.
Melihat perkembangan kasus yang setiap waktu tetap mengalami penambahan, Sekda juga mengajak masyarakat ntuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (Amel)