SOLOK KOTA - Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang yang dikirim Posko Covid-19 Banda Panduang pada hari Minggu tanggal 18 Oktober lalu, 11 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Disampaikan Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A, M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Jum’at, 23 Oktober 2020, setelah dilakukan tracing dan tracking oleh Tim Surveilans Kota Solok, diketahui, 2 diantaranya warga kabupaten Solok, 1 orang Warga Kabupaten Pasaman dan 1 Kota Pariaman.
Adapun 7 orang warga Kota Solok yang terkonfirmasi positif tersebut antara lain Tn. MY usia 42 tahun, wiraswasta, warga perumahan Vila Destamar Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 228), yang merupakan kontak erat pasien 214. Anak laki-laki FAM usia 10 tahun, pelajar, warga Perumahan Vila Destamar Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 229), yang merupakan kontak erat pasien 214 Ny. AH. Anak laki-laki RAM usia 15 tahun, pelajar, warga perumahan Vila Destamar Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 230), yang merupakan kontak erat pasien 214. Ny. SL usia 52 tahun, ASN Pemkab. Solok, warga Jalan Tapian Pinang 02/03 Kelurahan VI Suku (Pasien 231). Anak laki-laki GPA usia 6 tahun, pelajar, warga Perumahan Nusa Indah I 01/05 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 232), yang merupakan kontak erat pasien 207. Ny.FR usia 23 tahun, Mahasiswi, warga Wisma Solok Nan Indah Kelurahan Tanah Garam (Pasien 233). Anak Perempuan STZ usia 7 tahun, warga Jalan Abdul Manaf 02/02 Kelurahan IX Korong (Pasien 234), yang merupakan kontak erat pasien 197.
“Saat ini ketujuh warga Kota Solok yang dinyatakan Positif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri. Disamping itu kita juga bersyukur hari ini ada penambahan pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh setelah menjalani tes swab konversi kedua kalinya dengan hasil negatif sebanyak yang sama dengan penambahan kasusnya, yaitu 7 orang, ” terang Sekda Syaiful.
Dijelaskannya, ketujuh pasien sembuh itu adalah pasien 173 Tn.B usia 71 tahun Kelurahan IX Korong, pasien 174 Anak laki-laki SSA usia 3 tahun Kelurahan IX Korong, pasien 184 Ny.RA usia 44 tahun Kelurahan Kampung Jawa, pasien 187 Ny.EA usia 27 tahun Kelurahan PPA, pasien 188 Tn.G usia 56 tahun Kelurahan PPA, pasien 189 Ny.E usia 55 tahun Kelurahan PPA, dan pasien 190 Tn.R usia 65 tahun Kelurahan PPA.
Terkait perkembangan komposisi data kasus di Kota Solok, juga diterangkan Sekda, dari jumlah total kasus 234 orang;, telah sembuh 182 orang, menjalani isolasi di Posko Banda Panduang 4 orang, isolasi mandiri 43 orang, dirawat di RSUP M.Djamil 1 orang, dan meninggal dunia4 orang.
Melihat perkembangan kasus sampai hari ini, dia mengimbau seluruh pihak dan masyarakat untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari. Terlebih saat ini telah diterapkannya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kota Solok.
Ditambahkan Syaiful, melihat perkembangan kasus yang setiap waktu tetap mengalami penambahan, dan kecenderungan memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, untuk itu, dia meminta masyarakat agar dalam melaksanakan seluruh aktivitas di luar untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (Amel)