SOLOK KOTA - Pilkada serentak tahun 2020, mesti menjadi ajang menentukan pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen yang diyakini akan mampu membawa perubahan, terlebih di tengah bencana pandemi yang tak kunjung usai.
Oleh sebab itu, Politisi PPP Andi Eka Putra mengajak masyarakat untuk selektif dalam memilih pasangan calon (Paslon) pemimpin Kota Solok pada Pilkada serentak yang puncaknya akan digelar 9 Desember 2020.
Menurutnya, sebelum memilih calon pemimpin, masyarakat juga harus mengetahui latarbelakang Paslon yang akan dipilih, terutama rekam jejak, pengalaman, karakter dan kepribadian orang yang di pundaknya pembangunan, kemajuan daerah, serta kesejahteraan masyarakat tertopang.
Andi berharap masyarakat Solok lebih cerdas menentukan pilihannya, dan tidak tergiur dengan politik uang (money politic).
“Kalau kita salah pilih pemimpin, kita juga yang akan merasakannya, ”sebutnya.
Selain itu, di tengah pandemi Covid 19 yang telah merusak tatanan ekonomi dunia, tak terkecuali Indonesia termasuk Solok, Andi menilai hal itu juga perlu dijadikan perhatian serta pedoman dalam Pilkada 9 Desember mendatang.
“Covid 19 tidak tahu kapan berakhirnya. Maka kepala daerah yang terpilih nanti, juga harus bisa melahirkan solusi pertumbuhan ekonomi Solok, ” katanya.
Menurutnya, ekonomi sebuah hal utama dari kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat yang dinaunginya.
“Kemajuan ekonomi akan berdampak ke sektor lainnya, ” kata Andi.
Mengingat hal itu, PPP Solok sudah menyiapkan calon kepala daerah yang dipercaya akan mampu menjawab dan membuktikan itu semua, melalui pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok, Reinier dan Andri Marant yang memiliki rekam jejak yang baik.
Menurutnya, pasangan Reinier-Andri ini diusung 4 partai Politik, yakni PPP, PKPI, Partai PDI P, Gerindra dan PKB, adalah sosok yang tak asing lagi di masyarakat.
Reinier dengan jabatan sebagai Wakil Wali Kota Solok merupakan pekerja keras dan tanggap dengan keluhan warganya.
“Beliau (Reinier-red) ingin menjadikan kota kelahirannya semakin maju, karena posisinya sebagai Wawako kemarin tidak banyak bisa berbuat terutama dalam mengambil kebijakan, ” ungkapnya.
Sedangkan Andri Marant dimata Andi, seorang pelaku ekonomi Solok dibidang industri. Andri pernah memimpin perusahaan besar berdaya saing tingkat nasional selama 15 tahun di PT Cintra Nusantara Mandiri (CNM) yang memproduksi benih jagung.
CNM sendiri sempat merekrut ribuan tenaga kerja dari dalam maupun luar Solok. Saat ini Andri Marant masih bergelut di industri benih jagung.
Melalui industri tersebut, lahan yang sebelumnya tidak produktif, kini menjadi ladang incam bagi perusahaan yang dipimpinnya.
“Andri ini punya gagasan dan pemikiran yang cerdas, dia memahami bagaimana mewujudkan pertumbuhan ekonomi di Solok, ” kata Andi.
Di sisi lain, sosok Andri bagi Andi cukup dikenal di masyarakat. Andri orang baik yang tak sungkan berbagi dan memiliki jiwa bergaul dengan siapapun.
“Beliau ini dikenal juga aktif menyokong olahraga dan pemuda pemudi untuk bisa berdikari sesuai bidang yang digeluti, ” katanya.
Ia menambahkan, saat Pilkada mendatang, masyarakat diharapkan sudah memahami visi misi calon pemimpin pilihan yang tepat.
“Kami sendiri dari PPP berharap pasangan RA mampu menjalankan amanah memimpin Solok 5 tahun kedepan, jika terpilih nanti, ” harap anggota DPRD Solok ini. (Amel)