SOLOK - Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo, S.Sos, M.I.Pol, bersama Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, S.IK, melakukan peninjauan Posko PPKM Mikro Covid-19 dan Rumah Isolasi Mandiri di Nagari Sungai Durian, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu, 09 Juni 2021.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Camat IX Kota Sungai Lasi Bustaman, S.Pd, Kepala Puskesmas Sungai Lasi Ali Amran, Pabung Kodim 0309/ Solok Mayor Arh Baskir, Pjs.Danramil 07/Sungai Lasi Peltu Almanedi, Pasi Ops Dim 0309/Solok Kapten Arm Saparudin, Pasi Ter Dim 0309/Solok Kapten Inf Kristian Napitupulu, Kapolsek Sungai Lasi AKP Nafris, SH, Waka Polsek Sungai Lasi IPTU Firdaus, Wali Nagari Sungai Durian Adesrizal, Babinsa Koramil 07/Sungai Lasi, Babinkamtibmas Polsek Sungai Lasi dan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.
Dalam arahannya, Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo menyampaikan bahwa Posko PPKM Mikro merupakan pengawas bagi masyarakat yang terjangkit Covid-19, agar tidak berkeliaran dan menyebabkan penularan kepada masyarakat lain.
“Tujuan dari pengawasan ini tidak lain adalah untuk memutus mata rantai virus Covid-19 khususnya di Nagari Sungai Durian, dan secara umum Kabupaten Solok bahkan Sumbar, ” ujar Letkol Arm Reno Triambodo.
Dikatakan Dandim 0309/Solok, Nagari Sungai Durian merupakan salah satu nagari pelosok yang jauh dari pusat kota, khususnya dari Kota Solok. Namun menurutnya, tetap dibutuhkan kegigihan dan kerjasama antara Pemerintah Nagari dan Kecamatan serta dukungan seluruh masyarakat dalam memerangi Corona Virus Disease 2019 agar tidak mewabah di Nagari tersebut.
"Dalam penanganan Covid-19, Nagari Sungai Durian menjadi atensi, karena nagari dengan status zona hijau dan seluruh perangkat nagari pun cepat dan tanggap dalam mengimplementasikan instruksi Mendagri nomor 11 tahun 2021 tanggal 17 Mei 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan lebih mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019, " ungkap Reno.
Posko PPKM Mikro dilakukan melalui koordinasi antara seluruh unsur yang terlibat, mulai dari Ketua RT/RW, Kepala Desa/Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan seluruh elemen masyarakat serta relawan lainnya agar mengoptimalkan peran dan fungsinya.
"Diharapkan seluruh unsur yang terlibat dan seluruh masyarakat bisa mempertahankan serta meningkatkan kekompakan dan kewaspadaan dari serangan virus Corona. Mari kita sama-sama membantu Pemerintah dalam mempercepat upaya memutus mata rantai Covid-19, " pungkas Letkol Reno.
Selanjutnya Kapolres Solok Kota, AKBP Ferry Suwandi, S.IK, dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa Posko PPKM Mikro merupakan tempat untuk pemeriksaan oleh petugas terhadap para pendatang yang mengunjungi daerah setempat.
“Posko ini bertujuan sebagai deteksi dini, apakah seseorang yang mengunjungi Nagari setempat sehat dan tidak terpapar virus Covid-19. Kalau seandainya para pendatang tersebut terpapar virus Covid-19, maka petugas akan segera melakukan isolasi di rumah isolasi mandiri yang telah di fasilitasi oleh Nagari, ” terang Kapolres.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo bersama Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi beserta rombongan melakukan pengecekan sarana dan prasarana serta data dan laporan tentang kondisi Posko PPKM Mikro Covid-19. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau lokasi Rumah Isolasi Mandiri yang ditentukan oleh perangkat Nagari Sungai Durian untuk warga yang terjangkit Covid-19.
Dalam pelaksanaan pengecekan tersebut, Letkol Arm Reno Triambodo dan Kapolres Solok Kota menyampaikan apresiasi terhadap jajaran perangkat nagari setempat atas inisiatif membuka Posko PPKM Mikro Covid-19 dan rumah isolasi mandiri. (MC/Amel)