PESSEL-Sebanyak 20 unit Mandi Cuci Kakus ( MCK) dibangun untuk masyarakat Kenagarian Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan. Biaya pembangunan berasal dari Alokasi dana desa 2020. Dengan tujuan membudayakan hidup bersih.
Walinagari. Mandeh Musliadi Senin (11/9) mengungkapkan selama ini masyarakat masih mengunakan pinggiran bakau sebagai tempat membuang air besarnya sehingga ini menimbulkan bau dan pencemaran baru laut. Namun seiring kemajuan pariwisata di Mandeh maka pihak nagari mengalokasikan pembangunan MCK buat warga dimana 20 unit berasal dari dana desa.
"Pada tahun 2020 ini kita juga telah menganggarkan sebanyak 20 unit MCK lagi untuk warga. Sekarang bahan bangunan sudah dibagikan ke warga, " ujarnya
Ditambahkan nya ditargetkan semua warga memiliki MCK layak sehingga kondisi nagari bisa selalu bersih sehingga wisatawan tidak lagi me masalah bau busuk akibat BAB warga yang sembarangan.
Lebih lanjut menambahkan alokasi dana desa untuk Kenagarian lebih dari Rp 1 milyar dan alokasi ini akan dipokuskan untuk pembangunan sarana dan prasana peningkatan kesejahteraan rakyat juga peningkatan kapasitas masyarakat dalam menjadi tuan rumah yang baik wisatawan.
"Sekarang ini jalan menuju Mandeh telah mulus , maka setiap harinya khususnya libur telah banyak wisatawan yang datang ke daerah ini juga masuk Kawasan Mandeh dan indah karena itu pemberdayaan kepada masyarakat terus dilakukan salah satu bentuk pemberdayaan adalah mencintai lingkungan yang bersih, " ujarnya. (rel/adi)