Kesenjangan Ekonomi di Bukittinggi, Erman Safar: Kita Berharap Bantuan Sosial dan Bantuan Lainnya Tidak Dibatasi

BUKITTINGGI-Sudah lebih 16 ribu rumah yang telah dikunjungi Paslon no urut 2 Erman Safar - Marfendi, hujan panas kadang dilalui Paslon 2 ini tanpa sedikit rasa lelah, yang ada ditanamkan adalah tetap semangat untuk memperjuangkan perubahan yang lebih hebat dari yang saat ini. Kali ini kinjungan Erman safar - Marfendi ke daerah Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh. Jumat, (20/11/2020).

Setelah ditelusuri oleh Paslon no urut 2 sepanjang blusukan mereka didapati kesenjangan ekonomi yang menengah ke bawah sangat banyak sekali dikalangan masyarakat di atas 10% ini sudah terasa dalam kondisi saat ini, masyarakat kita banyak sekali yang kehilangan pekerjaan, tidak bisa membuat sesuatu yang mungkin harusnya difasilitasi oleh Pemerintah.

"Kita berharap kedepannya, baik itu bantuan sosial ataupun bantuan lainnya tidak dibatasi, yang artinya di berikan kepada yang berhak menerima sesuai dengan bantuan yang diberikan Pemerintah, ujar Paslon 2.

"Keluhan yang sangat mendasar adalah fasilitas untuk berdagang atau berjualan itu tidak diberikan kemudahan untuk mendapatkannya, seperti Pasar Atas yang baru sekarang bagaimana orang mendapatkan sewa sebanyak itu sementara orang sendiri jarang yang pergi berbelanja. Itu memang kita fikirkan bagaimana membuat orang bisa ramai dan berbelanja ke Bukittinggi, " ujar Cawawako Paslon no urut 2.

"Yang menggembirakan sebenarnya ada juga yaitu anak anak muda yang kreatif yang slalu melakukan usaha usaha disaat Pandemi Covid-19 seperti ini, mereka mempuyai ide ide yang sangat luar biasa, ini sebenarnya jika ada data yang benar Pemerintah bisa memberikan bantuan, sementara mereka tidak memiliki akses kepada Pemerintahan. Sementara apabila Pemerintah punya perhatian terhadap mereka, pasti ekonomi warga Bukittinggi mungkin bisa stabil dan merata, " ujar Marfendi.

Kita berharap jika kita terpilih nanti di 9 Desember ini, Insya Allah kita buat BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), yang bisa mengambil uang dari tempat lain ke Bukittinggi, dan juga kita akan transparant ke masyarakat, mari kita saling tolong menolong demi kemajuan kita bersama, tutup Marfendi. (Linda Sari Yusuf).