Kampanye Tatap Muka Dengan Ninik Mamak, RA: Maksimalkan Pemanfaatan APBD Untuk Kepentingan Rakyat

    Kampanye Tatap Muka Dengan Ninik Mamak, RA: Maksimalkan Pemanfaatan APBD Untuk Kepentingan Rakyat

    SOLOK KOTA -     Calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Solok 2021-2024 Reinier, ST, MM - Andri Maran menggelar kampanye tatap muka  bersama para tokoh masyarakat, khususnya niniak mamak di daerah tersebut.

    Acara yang digelar di Rumah Gadang Keluarga Besar Calon Wali Kota Reinier, VI Suku Kota Solok itu turut dihadiri oleh Calon Gubernur Sumatera Barat yang diusung Partai Gerindra, Drs.H.Nasrul Abit.

    Trisno selaku perwakilan tuan rumah menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan dan kehadiran para ninik mamak dan tokoh masyarakat Kota Solok di Rumah Gadang keluarga besarnya itu.

    Menurutnya, membangun daerah bukan hanya membangun infrastruktur, melainkan yang pertama adalah jembatan hati antara pemerintah dan masyarakatnya, baru selanjutnya membangun hal - hal penopang kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat.

    Sementara itu, Firman Gelo yang memandu kegiatan menyinggung terkait program-program strategis RA, diantaranya program 1 hingga 1, 5 Milyar per Kelurahan, sekolah gratiS dari SD sampai SMA, menggerakan ekonomi kerakyatan serta menjadikan Rumah Sakit Daerah Solok menjadi Rumah Sakit khusus.

    Dalam orasinya, Calon Wali Kota Solok Reinier menyampaikan sesuai roh pemerintahan membantu masyarakat lemah, salah satunya dengan memanfaatkan potensi anggaran daerah semaksimal mungkin untuk kepentingan rakyat.

    Menurutnya, Kota Solok memiliki APBD yang cukup banyak dengan wilayah yang tidak begitu luas. Dengan anggaran kurang lebih 650 Milyar per tahun, kata Reinier, setidaknya bisa diambil beberapa persen untuk kepentingan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sebagai modal membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

    “Uang kita kurang lebih 650 Milyar rupiah, dan kita ambil beberapa persennya saja, senilai 30 Milyar saja, yang dimanfaatkan untuk kebutuhan langsung masyarakat, contohnya untuk membantu masyarakat memperoleh pupuk guna menopang pertanian, bantu masyarakat yang ingin melakukan usaha, dengan memberi bntuan modal, bimbing keahlian tertentu, peralatan hingga pemasaran. Itu sangat masuk akal, logis sebagai bekal mewujudkan masyarakat yang mandiri sesuai visi kita, saya bersama Erik (sapaan akrab Andi Maran-red). Itulah maksud kami dengan program memberikan bantuan 1 hingga 1, 5 Milyar per Kelurahan itu, ” terang Reinier.

    Selain itu, menurutnya, yang ingin dilakukannya untuk tanah kelahirannya itu adalah menjamin pendidikan bagi seluruh generasi Kota yang memiliki dua kecamatan itu, agar tidak ada anak yang putus sekolah dengan alasan biaya, dengan menggratiskan biaya pendidikan dari Sekolah Dasar  hingga tingkat Sekolah Menengah Atas.

    Tidak sampai disitu, ia bertekad tak hanya menggratiskan biaya SPP sekolah dan lainnya, bahkan memberikan pakaian, sepatu hingga tas gratis, dengan memberdayakan masyarakat sebagai pelaku usaha untuk memproduksi segala perlengkapan yang dibutuhkan bagi para siswa itu.

    “Selama ini bagi pelaku usaha, pemasaran sering menjadi kendala. Nanti kita bina masyarakat, beri pelatihan ketrampilan, bantu permodalan dan hasil produksinya ditampung untuk memenuhi kebutuhan para pelajar, ” ujarnya.

    Ditambahkannya lagi, Pemerintah tinggal mengeluarkan Perwako untuk menggunakan produk lokal ke Sekolah. Menurutnya, efek domino juga kita dapatkan dari program ini, selain menjamin generasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak, juga menjadi peluang lapangan kerja yang luas. Dan yang lebih penting, dalam membangun karakter sang anak, agar tidak sombong. Karena tidak ada lagi perbedaan si kaya dan miskin, anak pejabat dan rakyat biasa, semua yang dipakai sama

    “Itulah yang mengilhami saya agar biaya pendidikan dibebaskan termasuk baju, sepatu, dan tasnya. Dengan demikian, kita yakin akan bermuara pada Solok Masyarakat Maju dan Sejahtera. Kita tidak kekurangan, yang diperlukan adalah komitmen Kepala Daerah, ” terang Wakil Wali Kota Solok periode 2016-2021 itu.

    Selain itu, posisi Kota Solok yang strategis di perlintasan, mendorongnya untuk berupaya menjadikan daerah tersebut sebagai Kota Tujuan. Salah satu keinginannya yang belum terwujud untuk mengubah image yang melekat ke daerah itu adalah dengan menjadikan area Simpang Rumbio menjadi pusat grosir, sehingga orang-orang dari daerah lain berdatangan.

    Dengan amanah yang telah diberikan kepadanya selama 5 tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solok, Reinier mengaku, sebagai orang nomor dua, tidak banyak yang bisa dilakukan.

    Menurutnya, ide dan gagasan yang ingin dituangkannya demi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, tidak leluasa bisa terwujud dan dilaksanakan, karena bagaimanapun, semua keputusan menjadi hak pimpinan tertinggi daerah yaitu Wali Kota.

    “Semua ide kita harus lewat orang nomor satu (Wali Kota-red), sehingga program-program serta gagasan kita tidak bisa berjalan tanpa persetujuan beliau. Hal itulah yang juga menjadi salah satu alasan saya untuk maju menjadi calon Wali Kota Solok dengan menggandeng Andri Maran yang notabenenya juga seorang pengusaha muda sebagai Wakil saya pada Pilkada tahun ini. Kami memiliki kesamaan visi misi, mengabdi untuk tanah kelahiran yang sangat kami cintai ini, ” ujar Reinier.

    Hal senada disampaikan Andri Maran, sebagai pelaku ekonomi yang masih aktif hingga saat ini di dunia usaha, dia berkeinginan untuk mempergunakan keahliannya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung halamannya.

    Juga disampaikan Erik, RA memiliki jargon “Solok Masa Depan, Mandiri dan Berbudaya”. Maksud mandiri tersebut, dikatakannya, untuk mewujudkan Solok Masa Depan seperti yang diharapkan, langkah pertamanya dengan menciptakan masyarakat yang mandiri, yaitu sejahtera dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Dan Berbudaya adalah menempatkan niniak mamak sesuai posisinya, dengan memberikan ruang yang luas dalam pemerintahan, sehingga kelak Kota Solok menjadi Kota yang maju namun tetap berpegang teguh pada sendi-sendi Agama dan Adat.

    Selain itu, dikatakan Erik, dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri sejahtera, sebagai daerah yang terkenal  sebagai penghasil beras terenak, pertanian akan menjadi perhatian utama.

    Dia bersama Calon Wali Kota Reinier bertekad agar varietas beras ‘Anak Daro’ yang telah dipatenkan nanti dijadikan beras premium, sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya. Seiring dengan menjaga kualitas dan keaslian Beras Solok, kuantitas dari hasil panen akan terus diupayakan meningkat. Disamping itu, dengan membangkitkan UMKM di daerah itu.

    “Terlebih negeri kita yang tengah dilanda bencana pandemi Covid-19 yang berdampak pada ekonimo. Banyak masyarakat kehilangan mata pencarian. Untuk itu, fokus kita adalah ekonomi dan pertanian, dengan pola padat karya, UKM, dan agrobisnis, ” jelasnya.

    “Dari lubuk hati yang paling dalam, kami RA ingin mengabdikan diri untuk membangun Kota Solok tahun 2021 hingga seterusnya, karena Solok Masa Depan itu panjang. Karna visi kita untuk jangka panjang, tentu dengan visioner yang jauh. Kalau tujuan kita masa depan, tentu harus kita mulai. Mulainya Solok Masa Depan itu tanggal 9 Desember nanti. Maka dari itu, mulailah kita memandang Solok Masa Depan dengan datang ke TPS untuk mencoblos nomor urut 1 untuk Kota Solok, ” ujarnya mengakhiri.

    Sebelumnya oleh Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan dia maju bersama Indra Catri diusung partai Gerindra, dengan visi memajukan Sumatera Barat. Sama seperti yang disampaikan Reinier, sebagai orng nomor dua, kewenangannya sangat terbatas karena segala keputusan adalah hak prerogratif pimpinan nomor satu dan sebagai orang nomor dua hanya bisa sebatas memberi pandangan dan saran, jika diminta.

    Untuk itu, dari pengalamannya mendampingi Gubernur, banyak hal yang ingin dilakukannya guna mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar.

    Juga dikatakannya, jika pemimpin Kota/Kabupaten Dari partai yang sama, maka akan lebih mudah menyesuaikan visi misi dan program kerja, terlebih Ketua DPRD Provinsi pun dari Partai berlambang Burung Garuda itu.

    “Kami dan pasangan RA diusung dengan Partai yang sama, untuk itu kami meminta dukungan kepada seluruh ninik mamak dan masyarakat agar kami bisa memberikan pengabdian terbaik untuk dikenang kelak oleh penerus kita. Kami ingin bagaimana Sumbar ini, khususnya Solok menjadi daerah yang maju, sejahtera dan madani, ” tuturnya.   (Amel)

    Solok Kota Kota Solok Sumbar
    Amelia Rizky

    Amelia Rizky

    Artikel Sebelumnya

    Dimutasi ke Solsel, Iptu Hendri Jabat Kasat...

    Artikel Berikutnya

    Anggota DPRD Pasaman Beri Bantuan APD ke...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tim SSDM Polri Gelar Kegiatan Trauma Healing Berupa Kegiatan Yasinan bagi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin Marapi
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa
    Bantu Korban Bencana Alam, Ketua PN Batusangkar Liena, S.H., M.Hum Dirikan  Dapur Umum
    Tim Kupu-Kupu Jatanras Sat Reskrim Polres Agam Kembali Ungkap Kasus Pencurian
    Team Spider Satresnarkoba Polres Solok Tangkap Seorang Bandar Sabu

    Ikuti Kami