Pegawai Diskominfo Kota Solok Antusias Ikuti Vaksinasi

SOLOK KOTA -    Para pegawai Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok, Sumatera Barat antusias mengikuti vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Kominfo, Senin, 28 Juni 2021.

Adapun petugas vaksinasi berasal merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas KTK Kota Solok, dr. Rahmi Dhani, dan didampingi tenaga kesehatan lainnya, untuk melakukan penyuntikan vaksin jenis Sinovac ke para pegawai Dinas Kominfo.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Kota Solok Bertambah, 1 Oang Anggota TNI

Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Solok, Zulfadli, sangat mengapresiasi antusiasme pegawainya dalam mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Terimakasih kepada pegawai Dinas Kominfo yang bersemangat untuk mengikuti proses vaksinasi, ” tutur Kepala Dinas Kominfo disela-sela proses vaksinasi.

Baca juga: Tekan Laju Pandemi Covid-19, Pemprov Sumbar Segera Sahkan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru

Dikatakan Zulfadli, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam menyampaikan informasi perkembangan dan pencegahan Covid-19, Dinas Kominfo harus bisa menjadi contoh bagi OPD lain dalam mengikuti proses vaksinasi ini.

Lebih lanjut dikatakannya, vaksinasi tersebut merupakan bagian dari ikhtiar melawan pandemi Covid.

Baca juga: Menkes Terawan Agus Putranto Berikan Bantuan Mobil Lab PCR ke Kota Manado

“Ini adalah bentuk perlawanan kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga nantinya kita bisa menjalani kehidupan dengan normal kembali seperti sebelum pandemi” tutup Zulfadli.

Sebelum mendapatkan suntik vaksin, calon penerima terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran dan pengisian biodata, serta skrining dan anamnase, dengan diperiksa secara detail termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (comorbid).

Baca juga: 2 Orang Warga Kota Solok Menambah Akumulasi Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19

Selanjutnya, jika kondisi fisik calon penerima vaksin memenuhi syarat dan tidak ada kendala,  baru dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19. Usai disuntik, penerima vaksin akan menjalani masa observasi selama 30 menit. Observasi ini untuk melihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin atau KIPI (Kejadin Ikutan Pasca Imunisasi).

Pemberian vaksin kali ini diikuti oleh hampir seluruh pegawai Dinas Kominfo yang memenuhi standar kesehatan untuk divaksin. Ada beberapa orang yang belum bisa mengikuti vaksinasi dikarenakan dalam keadaan demam atau gejala penyakit lainnya.   (IP/Amel)

Baca juga: Cenderung Penambahan Pasien Covid-19 Pelaku Perjalanan Luar Daerah, Sekda Kota Solok Ajak Masyarakat Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan