SOLOK KOTA - Seorang pasien Covid-19 di Kota Solok meninggal dunia, kemarin, Jum’at, 4 Juni 2021 sekitar pukul 19.00 WIB di RST Solok, Sumatera Barat. Kabar duka itu disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam keterangan resmi yang dirilis hari ini (5/6).
Sebelumnya, pasien berinisial A, perempuan berusia 68 tahun, IRT, warga Jalan Kuini I Kelurahan Simpang Rumbio, telah menjalani perawatan sehari sebelumnya, 3 Juni, dengan keluhan mengalami sesak nafas sejak seminggu yang lalu.
Disampaikan dalam rilis itu, bahwa hasil swabnya keluar hari ini, dengan hasil dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, keluarga almarhumah menolak dilakukan pemakaman secara protokol Covid-19.
Terkait hal itu, Kepala Bagian Prokomp Nurzal Gustim, SSTP, M.Si, sekaligus selaku Anggota Bidang Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat mengatakan bahwa yang bersangkutan saat meninggal belum keluar hasil swabnya.
“Oleh karena itu, sulit untuk memberlakukan pemakaman dengan protokol Covid-19. Akan tetapi pemerintah daerah maupun Satgas tetap mengimbau setiap yang berkaitan dengan proses pemakaman untuk menggunakan pelindung diri, serta memastikan pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat” ujarnya.
Adapun jenazah, dikatakan Nurzal Gustim, setelah dari rumah sakit tadi malam, langsung dibawa oleh pihak keluarganya ke Sungai Lasi, Kabupaten Solok.
Terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah itu, diterangkan Anggota Bidang Komunikasi Publik Satgas, dilakukan tracing lebih mendalam kepada keluarga yang kontak langsung dengan almarhumah dan ikut serta dalam prosesi pemakaman.
“Kepada keluarga, kontak erat, akan diambil sampel swabnya untuk pemeriksaan keterpaparan virus corona. Kami juga mengimbau setiap orang atau kerabat yang merasa kontak erat denganalmarhumah untuk segera melakukan test swab di Posko Banda Panduang, ” sebut Nurzal Gustim. (Amel)