PADANG - Orang Sumbar/ Minangkabau memakai kesenian sebagai pamenan. Mereka bisa pedagang, politisi, tukang, petani, ulama, penghulu atau tokoh masyarakat lainya, tetapi berperan sebagai kreator, pengembang, inovator seni itu. Artinya seni itu hidup di tangannya. Bahkan seni itu hidupnya sendiri.
Pengamatan tadi dibentang seniman penyair besar Syarifuddin Arifin, di sela-sela pertemuan tim juri menilai penerima anugerah maestro/ pelaku/komunitas seni dan budaya Provinsi Sumatera Barat tabun 2020 ini di Gedung Disbud Jl. Samudra Padang, Sabtu (19/9) sore kemaren.
Pernilaian maestro itu dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Sumatera Barat ke-75 tgl 1 Oktober 2020. Penyelenggaranys Disbud Sumatera Barat, yang oleh Kadisbud Gemala Ranti mempercayakan kepada Ilfitra. Sedangkan tim verifikator/ juri ditunjuk budayawan seniman Sumbar di antaranya: Hermawan, Syarifuddin Arifin, Yummatias, Ali Sukri, Yusrizal KW dan YY. Dt. Rajo Bagindo.
Kadisbud Gemala Ranti menyebut, penganugerahan penghargaan terhadap maestro budayawan seniman itu, bertujuan memberikan reward atas jasa mereka. Mereka pantas kita hargai sebagai ucapan terima kasih pemerintah dan masyarakatSumbar, karena sudah mengharumkan nama Sumbar dengan karya seninya, kepeduliannya memajukan budaya dan seni serta kontribusinya menyalakan semangat berkreasi terhadap generasi muda dan masyarakat pada umumnya, kata Kadisbud Ranti, melalui sambungan selulernya, malam ini(19/9).
Tentang maestro yang akan diverifikasi, adalah usulan dari Pemdakap/ Pemko. Namun, diyakini, banyak orang kampung Minang dan komunitas, yang seni itu bagian pamenan hidupnya, tak banyak terdeteksi oleh pemerintah daerah. Karenanya kemungkinan ada yang luput dalam registrasi pemerintahan kabupaten/ kota dan bisa tidak ada dalam usulan pemerintah daerah itu, kata Ilfitra.
"Untuk menyikapi ini, tim verifikasi melayangkan pandangan jauh menukikkan pandangan dekat memperhatikan maestro yang ada di dalam masyarakat daerah, untuk menambah daftar budayawan seniman dan maestro di daerah yang akan dinilai. Ialah mereka yang seni itu pamenan dan bagian hidupnya, " kata Hermawan dikuatkan tim verifikasi lainnya dimaklumi Ilfitra.
Ilfitra menyebutkan, disediakan anugerah maestro, budayawan dan seniman untuk 15 orang. Verifikasi akan diumumkan dan dianugerahkan pada Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat 1 Oktober 2020, kata Ilfitra mengakhiri percakapan. (Yulizal Yunus)