Pjs Wali Kota Solok Ikuti Rapat Paripurna Istimewa Daring, Peringatan Hari Jadi Sumbar ke 75

    Pjs Wali Kota Solok Ikuti Rapat Paripurna Istimewa Daring, Peringatan Hari Jadi Sumbar ke 75
    Pjs Wako Solok Didampining Sekda dan Kabag Prokomp

    SOLOK KOTA - Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Solok Asben Hendri mengikuti rapat Paripurna Istimewa yang digelar secara Daring (dalam jaringan), dalam rangka Peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke 75, Kamis, 1 Oktober 2020.

    Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi itu diikuti Oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Forkopimda, Bupati / Walikota se - Sumatera Barat, anggota DPRD Kabupaten dan Kota Se-Sumatera Barat, juga peserta Lainya.

    Dalam kesempatan itu, Pjs. Wali Kota Solok Absen Hendri, SE, MM didampingi Sekretaris Daerah Kota Solok Drs. Syaiful A serta Kabag Prokomp Kota Solok Nurzal Gustim, SSTP, M.Si.

    Peringatan HUT Sumatera Barat sendiri pada tahun ini merupakan yang kedua setelah dilakukan pada 2019. Penetapan HUT Sumatera Barat dilakukan setelah ditetapkan Perda Penetapan Hari Jadi Sumbar yang ditetapkan pada 1 Oktober 1945. Hal ini disepakati setelah melalui tahapan pembahasan yang panjang dan disahkan pada 25 November 2018.

    Pimpinan DPRD Sumatera Barat Supardi dalam arahannya mengatakan bahwa Sumbar adalah Provinsi terakhir yang menetapkan hari jadinya, yaitu ditetapkan pada tanggal 1 Oktober.

    "Saya berharap setiap hari jadi 1 Oktober mendatang akan lebih meriah lagi di Kota/Kab se-Sumatera Barat ini. Sekarang karena kita masih dilanda wabah covid 19 makanya kita melaksanakan hari jadi ini secara virtual dan terbatas, " ungkap Supardi.

    Rapat Paripurna peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-75 menghadirkan dua tokoh Sumatera Barat sebagai pembicara, yakni Gamawan Fauzi sebagai tokoh Sumbar dan Yulizar Yunus sejarawan.

    Dalam kesempatan itu, H. Gamawan Fauzi yang juga mantan Gubernur Sumatera Barat mengungkapkan bahwa Allah Maha Adil dan menganugerahkan alam Sumatera Barat yang sangat indah dengan ragam Adat yang unik, tempat-tempat wisata yang sangat indah. Untuk itu, dia mengajak untuk mempertahankan itu semua serta selalu mendatangkan wisatawan dalam dan luar daerah kita.

    "Selamat Hari Jadi ke 75, Majulah, Berkembanglah, Jayalah Sumatera Barat, Adaik Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah tetap jadi pendoman kita karena kita Sumatera Barat janganlah jadi followers jadilah Leader karena kita dari dulu adalah Leader dari Daerah lain", sebut GF.

    Sementara Yulizar Yunus sejarawan Minangkabau mengatakan hal pertama yang harus diperkuat dalam tatanan kehidupan masyarakat Sumatera Barat yakni memperkuat ketahanan.

    "Titik awal saya kira kita harus kembali memperkuat ketahanan di bidang identitas, integritas, dan keberlangsungan daerah sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Identitas kita sebagai masyarakat Sumatera Barat memegang filosofi Adat Basandi Syara'-Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dimana terkonsesus bahwa masyarakatnya beradat dan beragama, " katanya di DPRD Sumbar.

    Selanjutnya, Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan ucapan selamat atas peringatan hari jadi Provinsi Sumatera Barat hari ini.

    "Bila ubun ubun terasa berat,   sakit kepala tak terkira, selamat ulang tahun Sumatera Barat,   kita wujudkan madani sejahtera. Air terjun airnya alami, sumber air dihutan lebat, ulang tahun di masa pandemi, itulah ulang tahun kita Sumatera Barat, " ungkap Irwan Prayitno dengan gaya pantun yang menjadi ciri khasnya.

    Irwan juga menyampaikan harapan semoga peringatan ulang tahun ini memberi motivasi untuk menjadikan Sumbar lebih baik lagi kedepan.

    "Hari jadi Sumatera Barat sudah ditetapkan pada Perda no 4 tahun 2019, untuk itu kami ucapkan kepada DPRD Sumatera Barat yang bersama dengan Pemprov menjalani, membahas dan menetapkan Sumbar menjadi hari jadinya yang pada hari ini kita rayakan ke 2 kalinya,   tentu ucapan terimakasih ini semoga memberikan suatu makna dengan arti baik untuk kita semua", ucap Irwan Prayitno.

    Gubernur juga mengakhiri sambutannya dengan pantun ; "Ikan bujair dalam selokan, hidup bersama dengan ikan rayap, hari lahir sudah kita tetapkan, suatu pekerjaan yang tak sia-sia.

    "Batang sirih kulit mangga, daunnya diambil anak perawan, ucapan terimakasih tak terhingga, kepada seluruh anggota dewan. Dari rawa terus kekanal, mencari makan si itik angsa, semoga semua jadi amal, akan dikenang sepanjang masa, ” ungkap Irwan dengan pantun pamungkasnya.  (Amel)

    Solok Kota Kota Solok Sumbar
    Amelia Rizky

    Amelia Rizky

    Artikel Sebelumnya

    Dipimpin Pjs Wako Solok, TNI-Polri Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Anggota DPRD Pasaman Beri Bantuan APD ke...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jalan - Jalan ke Kampuang Malayu Limo Koto Banjol
    Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum ke-10 Di GWK
    Tim SSDM Polri Gelar Kegiatan Trauma Healing Berupa Kegiatan Yasinan bagi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin Marapi
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa
    Bantu Korban Bencana Alam, Ketua PN Batusangkar Liena, S.H., M.Hum Dirikan  Dapur Umum

    Ikuti Kami