Soal Dugaan Penipuan Gunakan Tanda Tangannya, Mahyeldi: Sudah Banyak yang Seperti Itu

    Soal Dugaan Penipuan Gunakan Tanda Tangannya, Mahyeldi: Sudah Banyak yang Seperti Itu

    Sumbar, - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah angkat suara soal namanya yang ikut terseret dalam kasus dugaan penipuan yang tengah diusut Polresta Padang.

    Sebelumnya Polresta Padang memeriksa 5 orang yang diduga sebagai pelaku penipuan. Kelima orang tersebut meminta sumbangan ke sejumlah perusahaan dan perguruan tinggi menggunakan surat berkop Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar yang memakai tanda tangan Mahyeldi.

    Menurut polisi, berdasarkan keterangan 5 orang itu, sumbangan yang dikumpulkan akan digunakan untuk mencetak majalah yang berisi tentang Sumbar. Totalnya, sumbangan yang masuk ke rekening pribadi salah seorang diduga pelaku sudah mencapai Rp170 juta.

    Menurut Mahyeldi, sudah banyak dan hal biasa bagi orang mengatasnamakan dirinya terkait permasalahan (dugaan penipuan).

    “Kan banyak yang mengatasnamakan nama saya, di medsos juga banyak. Di medsos itu juga banyak yang mengadu kepada saya, kok ini, itu, ada yang begitu, ” ujar Mahyeldi di Kantor DPRD Sumbar, Senin (16/8/2021) siang.

    Namun demikian, khusus soal dugaan penipuan yang memakai tanda tangannya, ia pastikan akan mengusutnya. Hanya, saat ditanya apakah ia pernah menandatangani surat dimkasud, Mahyeldi pun tidak menjawab tegas.

    “Nanti akan saya cek, itu kan di Bappeda (Sumbar) ya, nanti saya cek, ” jawabnya.

    Sebelumya, Polresta Padang memeriksa 5 orang terduga pelaku penipuan menggunakan surat berkop Bappeda Sumbar dan bertandatangan Gubernur Sumbar, Jumat (13/8/2021) lalu. Namun, kelima orang tersebut belum ditahan.

    Kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda menyebutkan, mereka yang diduga pelaku ini sebelumnya juga pernah melakukan hal serupa saat Mahyeldi menjabat sebagai Wali Kota Padang.

    Pelaku, kata Rico, dalam aksinya sudah mendatangi puluhan perusahaan dan perguruan tinggi di Sumbar. Mereka berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp170 juta dan masuk ke rekening pribadi salah seorang terduga pelaku. 

    PADANG SUMUT
    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Lepas 14 Penerima Beasiswa ke Turki, Gubernur:...

    Artikel Berikutnya

    Soal Gubernur Sumbar dan Wakilnya Beli Mobil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Masyarakat Nagari Persiapan Kandih Lubukbasung Dorong Pembangunan Jalan Lingkar  Lubukbasung di Ibu Kota Kabupaten Agam
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Babinsa Koramil 02/SE Hadiri Apel Simulasi dan Uji S.O.P Kampung Siaga Bencana
    Korem 032/Wirabraja Dukung Aksi Makan Bergizi Gratis
    Suprayitno Tekankan Pentingnya ILP untuk Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan di Payakumbuh

    Ikuti Kami