Aksi tersebut bertujuan untuk mempertanyakan kinerja Irwan Prayitno selama 10 tahun belakang. Mereka juga menilai, selama 10 tahun masa kepemimpinan Irwan Prayitno (IP) tidak membuahkan hasil.
Ketua Aliansi Mahasiswa Sumbar, Mektison Rizanius mengatakan, aksi ini merupakan bentuk diskusi dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno terkait kinerjanya selama dua periode.
“Kami yang tergabung di Aliansi se-Sumbar mempertanyakan kinerja Irwan Prayitno Gubernur Sumbar Selama menjabat, ” kata Mektison, Kamis (4/2/2021).
Dalam pernyataan sikapnya, mereka mempertanyakan apa yang telah dibuat atau dilakukan oleh Irwan Prayitno memakai uang negara selama menjabat 10 tahun.
“Menurut pandangan kami, Irwan Prayitno terindikasi menyalahgunakan anggaran negara untuk Sumbar, selama menjabat sebagai gubernur, ” katanya lagi.
Menurut pandangannya, dan berdasarkan evaluasi yang mereka lakukan, selama IP menjabat sebagai gubernur tidak terlihat pembangunan fisik di Sumbar. Hal tersebut menjadi dasar bagi mereka menduga bahwa IP terindikasi menyelewengkan anggaran negara.
Baca juga:
Pjs Wako Solok Ikuti Vicon Pilkada Serentak
|
“Kami yang tergabung aliansi se-Sumbar meminta kepada pihak terkait untuk mengusut tuntas Irwan Prayitno terindikasi dalam hal penyalahgunaan anggaran negara untuk Sumbar. Kami yang tergabung dalam aliansi se-Sumbar menyatakan bahwa kinerja Irwan Prayitno selama 10 tahun menjabat jadi Gubernur SUMBAR adalah 0+0=0 (tidak ada hasil), ” terang Mektison.
Dari pantauan di lapangan, puluhan massa yang menyebut dirinya aliansi se-Sumbar melakukan aksi di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (4/2/2021). Massa terlihat mulai mendatangi kantor Gubernur Sumbar sekitar pukul 10.45 WIB.
Massa yang datang, memasang belasan spanduk di pagar depan kantor gubernur. Terlihat sekitar 18 spanduk yang terpajang, dengan masing-masing ukuran panjang dua meter dan lebar satu meter.
Masing-masing spanduk bertuliskan nama aliansi mereka dan dalam satu spanduk terdapat tulisan ‘Irwan Prayitno 10 tahun 0+0=0’, kemudian juga ada tulisan ‘Luar Biasa’.
Setelah memasang spanduk, belasan massa langsung memasuki kantor Gubenur Sumbar. Massa disambut oleh Kepala Kesbangpol Pemprov Sumbar Nazwir di Aula Kantor Gubernur.
Dalam aksi tersebut tergabung delapan Aliansi, yaitu Aliansi Masyarakat Peduli Sumbar (AMPS), Aliansi Mahasiswa Sumbar (AMS), dan Aliansi Pekerja Sumbar (APS).
Kemudian, Aliansi Pengamen Jalanan Sumbar (APJS), Aliansi Pedagang Kaki Lima Sumbar (APKS), Aliansi Media Sumbar (ANS), Aliansi Kemanusiaan Sumbar (AKS), dan Aliansi Masyarakat Bawah Sumbar (AMBS).
Tidak berhasil bertemu dengan IP, akhirnya massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 11.15 WIB, setelah membacakan pernyataan sikap dan menandatangani spanduk pernyataan sikap.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Pemprov Sumbar Nazwir mengatakan, ia menyambut baik kedatangan para massa aksi. Ia juga menerima semua pernyataan sikap dari massa dan nanti akan disampaikan ke Gubernur Sumbar.
“Pak Gubernur sedang ada kunjungan keluar daerah. Sekarang lahi ada di Kementrian Pariwisata.