Amelia Rizky
SOLOK KOTA - Sudah tiga kali Kota Solok melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seraca lansung yang dipilih oleh masyarakat, yakni pada Pilkada tahun 2005, 2010, 2015. Untuk keempat kalinya akan digelar pada 9 Desember 2020, masyarakat kota Solok kembali memilih calon peminpinnya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok periode 2021-2024.
Dikatakan Irwan Sari’in, salah seorang anggota DPRD Kota Solok dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), sejauh ini Kota Solok belum pernah dipimpin seorang Walikota yang punya rekam jejak pengusaha, selalu dari kalangan birokrat dan politikus. Sementara pengusaha baru sampai jadi Wakil Wali Kota.
Diungkapkannya, melihat posisi letak wilayah Kota Solok yang benar-benar sangat strategis, berada di persimpangan "Segi Tiga Emas" yang menjadi penghubung antar kota dalam provinsi Sumbar bahkan menjadi jalur perlintasan antar provinsi, dan disebut-sebut sebagai kota perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata, yang kalau dikelola dengan baik, tentu akan terwujud pertumbuhan ekonomi yang signifikan serta lapangan kerja yang luas.
Ditambahkan Politisi PKPI itu, jika diamati dan renungkan tentang kondisi kota ini kedepan, apakah semakin maju atau begitu-begitu saja. Sementara, setiap tahun berapa banyak anak, keponakan, atau generasi yang tamat dari dunia pendidikan, baik sekolah menengah atas maupun Universitas.
Menurut Irwan, Kota Solok saat ini masih jalan ditempat. Ditambah lagi dengan persoalan Covid 19 yang tidak tahu kapan akan berakhirnya, yang mengakibatkan ekonomi semakin rontok.
“Di sinilah dibutuhkan peran cerdas dari kepala daerah dalam mengelola daerahnya. Oleh sebab itu, kota yang sama sama kita cintai ini sangat layak dan pantas dipimpin oleh sosok pengusaha. Dengan harapan dari cara berfikir dan bersepekulasi seorang pengusaha, untuk menjadikan kota kecil ini produktif serta menciptakan daya tarik dari segala sektor, agar dilirik oleh daerah daerah sekitar, ” ujar Irwan.
Lebih jauh disebutkan Irwan Sari’in, sosok kandidat yang akan ikut kompetisi politik tahun ini yang memiliki rekam jejak pengusaha ada pada pasangan bernomor urut 1, Reinier dan Andri Maran.
Dia menilai sosok Reinier yang telah berpengalaman di bidang pembangunan infastruktur dan memahami pemerintahan saat menjadi Wakil Walikota Solok, sementara Andri Marant seorang pelaku ekonomi, yang pernah menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Solok, dan aktif pada organisasi kepemudaan di Kota Solok, menjadi salah satu modal untuk bisa memimpin dan membawa perubahan bagi kemajuan Kota yang mengusung slogan Kota Beras Serambi Madinah itu.
Selanjutnya, Politisi PKPI ini berharap kepada masyarakat untuk mencari tahu terlebih dahulu rekam jejak calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Solok yang akan kita pilih pada tanggal 9 Desember nanti, karena peran tugas kepala daerah sangat besar untuk mewujudkan kemajukan daerah yang di pimpinnya. (Amel)
Updates 
Fernando Yudistira 
