Pemko Solok Buka Kesempatan Kerja Untuk Programer Non PNS

    Pemko Solok Buka Kesempatan Kerja Untuk Programer Non PNS

    SOLOK KOTA -    Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan capaian Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk bergabung menjadi Programer Non PNS di lingkungan Pemerintah Kota Solok tahun 2021.

    Menurut keterangan Kepala Dinas Kominfo Kota Solok, Zulfadli, pendaftaran mulai dibuka sejak 3 Mei 2021 hingga 11 Mei 2021.

    Ada sejumlah persyaratan umum bgi para calon pemamar, diantaranya mempunyai pendidikan, keahlian dan keterampilan yang diperlukan, tidak pernah dihukum penjara, tidak berkedudukan sebagai Aparatur Sipil Negara/TNI/Polri, tidak berkedudukan sebagai anggota atau pengurus partai politik, tidak menuntut diangkat sebagai ASN (PNS atau PPPK), dan bersedia berdomisili di Kota Solok.

    Selain itu, pelamar sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. Kualifikasi pendidikan bagi pelamar tenaga programer merupakan lulusan perguruan tinggi negeri/swasta DIII/DIV/S1 program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Sistem/Teknik Komputer, Manajemen Informatika, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Elektronika dengan kekhususan Teknik Sistem Komputer, Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer/Pendidikan Informatika.

    “Informasi lebih lengkap soal persyaratan rinci dari lowongan pekerjaan ini bisa diakses secara bebas di laman resmi Pemerintah Kota Solok https://solokkota.go.id/, ” terangnya.

    Ditambahkan Zulfadli, untuk menjaga kualitas pelaksanaan rekrutmen ini, Dinas Kominfo Kota Solok melibatkan tenaga ahli dari perguruan tinggi, yaitu Universitas Negeri Padang dan Universitas Putra Indonesia.

    “Seperti rekrutmen yang pernah kita lakukan sebelumnya, untuk mendapatkan programer yang mumpuni. Kita melakukan pelaksanaan rekrutmen ini dengan profesional dan transparan. Keputusan penilaian dari pelaksanaan tes ini berada ditangan tenaga ahli dari Universitas, ” jelas Zulfadli.

    Lebih lanjut Kepala Dinas Kominfo menyampaikan, karena pelaksanaan rekrutmen ini masih dalam suasana pandemi, selama pelaksanaan ujian seleksi panitia menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak interaksi, dan sering mencuci tangan.

    Selanjutnya, disebutkan Zulfadli, proses seleksi ini dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama seleksi administrasi, selanjutnya tes kemampuan dasar, diteruskan tahapan tes kompetensi keahlian dan terakhir tes wawancara.

    “Setiap tahapan seleksi diberlakukan sistem gugur, ” pungkasnya.  (IP/Amel)

    Solok Kota Kota Solok Sumbar
    Amelia Rizky

    Amelia Rizky

    Artikel Sebelumnya

    Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga dan Pemotor...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Resmikan Masjid Al Syahbudin Batang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nofi Candra - Leo Murphy Minta Dukungan ASN Pemko Solok di Pilkada 2024
    Follow the Winner: NC-LM Diyakini Menang Besar di Pilkada Kota Solok 2024
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami