Amelia Rizky
SOLOK KOTA - Tepat pada 16 Desember 2020 mendatang, Kota Solok, Sumatera Barat genap berusia 50 tahun dan memperingati ulang tahun emas.
Sebagai bentuk syukur sekaligus memperingati hari jadi emas Kota Solok tersebut, Pemerintah Kota Solok jauh hari sebelumnya telah mempersiapkan berbagai agenda dan menjadikan hari jadi tahun ini menjadi sebuah momentum besar bagi Kota Solok dan masyarakatnya. Komitmen persiapan itu dilihatkan dari ditetapkannya tahun 2020 sebagai tahun kunjungan ke Kota Solok atau Visit Kota Solok 2020.
Namun, apa hendak dikata. Manusia hanya dapat berencana, akan tetapi keputusan tetap kuasa Allah SWT. Segala persiapan yang telah mulai dirancang tahun-tahun sebelumnya seperti mentah begitu saja ketika dunia dilanda wabah covid-19 dan Solok sebagai Kota Kecil menjadi salah satu yang ikut merasakannya. Alhasil berbagai agenda yang telah dirancang terpaksa dibatalkan.
Namun, dimasa pandemi ini dan sekarang mulai kita dalam adaptasi kebiasaan baru, menjadikan secara perlahan memulai untuk berupaya menjalani aktivitas sebagaimana biasa dengan pola baru yakni syarat dengan protokol kesehatan. Sehingga, walau beberapa agenda dalam peringatan usia emas Kota Solok telah dibatalkan. Pemerintah Kota Solok tidak mau melewati moment yang hanya sekali ini dengan hanya menyerah pada pandemi yang terjadi. Sehingga, memberanikan diri akan menggelar sebuah kegiatan dalam menyongsong usia 50 Kota Solok, yakni "innovation expo".
Keberanian ini didasari atas prinsip, bahwa kondisi pandemi Covid-19 jangan sampai membuat kita berhenti berinovasi. Apalagi dengan kondisi sekarang, diharapkan melalui inovasi-inovasi kita bisa taft dan dapat melalui masa sulit karena pandemi.
Melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Solok kegiatan Ekspo Inovasi direncanakan akan digelar 14 s.d 15 Desember 2020.
Ekspo Inovasi tersebut akan dipadu dengan festival ekonomi kreatif. Dalam event akan ada Konvensi Inovasi, yang saat ini kompetisi inovasi telah berjalan dan diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota serta Instansi Vertikal yang ada di Kota Solok.
Menindaklanjuti rencana tersebut, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solok Asben Hendri, SE, MM didampingi Asisten Administrasi Umum Drs.H.Muhammad, M.Si, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Solok Marwis, SE, MM, Kepala Dinas Kominfo Zulfadli, SH, M.Si, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Nurzal Gustim, SSTP, M.Si, Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Bappeda Kota Solok Trisna Maizora, SE, Kasubbag Penghubung Yopi Permana, SSTP, M.Si dan Kasubbid Inovasi dan Teknologi - Adami Fajri, S.Kom, MPP, ME, melakukan pertemuan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) di Jakarta, Kamis dan Jumat (12-13 Novenber 2020).
Dalam pertemuan dengan BPP Kemendagri yang terima langsung oleh Plh. Kepala BPP DR.Kurniasih, SH, M.Si di Gedung BPP Kemendagri Jalan Kramat Jaya, mendapat sambutan sangat baik dan apresiasi atas rencana Ekspo Inovasi tersebut. Beliau menilai bahwa dimasa pandemi sekarang ini, inovasi-inovasi sangat diperlukan terutama yang sangat berkaitan dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru.
"BPP sangat mendukung inovasi-inovasi yang dilakukan daerah. Namun jangan sampai berhenti di tataran ekspo tapi dapat lebih aplikatif" ungkap Asih.
Disampaikannya, bahwa BPP tentunya akan bersinergi dengan program-program yang telah direncanakan Kota Solok.
Sambutan yang sama juga didapatkan ketika Pjs. Wako dan rombongan diterima langsung oleh Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara - Tri Widodo Wahyu Utomo didampingi Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara Dra. Isti Heriani, MBA Gedung LAN RI Jalan Veteran Jakarta.
"Sebuah kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami atas kesinambungan Kota Solok untuk tetap berinovasi walaupun saat ini dimasa pandemi. Sebelumnya Kota Solok sebagai Kota pertama yang pernah melaksanakan ekspo inovasi. Alhamdulillah Kota Solok tetap menjaga keberlanjutannya. Kita berharap Ekspo Inovasi ini menjadi branding bagi Kota Solok" ungkap Tri.
Dia juga sangat mengapresiasi terhadap perhatian Kota Solok kepada inovasi yang dapat dikatakan telah menjadi laboratorium inovasi di daerah.
"Apa yang telah dilakukan Solok atas dengan menyediakan insentif dengan mengirim aparaturnya ke Singapura dalam pembelajaran inovasi daerah, mampu menjadi perhatian dan motivasi bagi daerah lain. Tentunya kita berharap hal tersebut tetap terjaga dan berkesinambungan" pungkas Deputi. (Amel)
Update 
Fernando Yudistira 
