SOLOK KOTA - Untuk kedua kalinya Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solok Asben Hendri, SE, MM bertatap muka dengan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memimpin Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Solok, bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kota Solok, Rabu, 14 Oktober 2020.
Asben yang didampingi Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs.Nova Elfino dan Asisten Bidang Administrasi Umum Drs.Muhammad, M.Si, mengawali arahannya mengingatkan OPD untuk betul-betul menerapkan SOP dalam penerapan protokol kesehatan terutama diblingkungan kantornya masing-masing.
"Tidak elok rasanya kita mengajak masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan sedangkan kita sendiri tidak melaksanakannya. Untuk itu, bagi OPD yang belum agar segera lengkapi sebagaimana yang telah menjadi SOP dalam penerapan protokol kesehatan, ” ujar Pjs Wako Solok sben Hendri.
Rapat koordinasi kali kedua ini, selain penerapan protokol kesehatan dikantor OPD Asben Hendri juga menyorot upaya percepatan realisasi penggunaan anggaran karena telah memasuki triwulan keempat 2020.
"Kondisi pandemi sekarang kita ketahui sangat berdampak terhadap kondisi perekonomian nasional sampai ke daerah. Tentunya Pemerintah Kota sangat berkewajiban untuk menjaga kondisi tersebut untuk tidak menjadi semakin sulit. Terutama apa yang menjadi tanggung jawab kita dalam mengelola keuangan daerah. Percepatan belanja pembangunan juga akan ikut memacu pergerakan ekonomi di daerah, " ungkapnya
Dalam kesempatan itu, Asben juga mengevaluasi persoalan teknis yang dihadapi dan berdampak terhadap percepatan serapan anggaran setiap OPD.
Selain itu, tak kalah pentingnya juga ditekankan Asben, terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah 2020.
"ASN itu harus netral, dan itu sudah takdir kita, mari kita jaga hal itu. Saya yakin dan percaya, banyak yang akan mengawasi kita. Untuk itu, mari fokus dengan pekerjaan kita. Siapapun yang akan terpilih menjadi Wali Kota, itulah yang akan menjadi pimpinan Bapak/Ibu semua, ” tegasnya.
Dimintanya agar seluruh pimpinan OPD agar menyampaikan kepada jajaran masing-masing untuk menjaga netralitas dan komitmen sebagai ASN.
“Jika melanggar, saya tidak akan berada di pihak Bapak/Ibu, " pungkasnya. (Amel)