SOLOK KOTA - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solok, Sumatera Barat kembali bertambah. Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh satgas Kabupaten Solok ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, dilaporkan 3 orang yang merupakan warga Kota Solok dinyatakan positif.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A, M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, melalui Kabag Prokomp Setda Kota Solok Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, Sabtu, 10 April 2021.
Diterangkan Nurzal Gustim, dua dari tiga orang tersebut saat ini telah menjalani isolasi mandiri. Sementara satu orang lagi menjalani isolasi/perawatan di RSUP M Jamil Padang.
Melihat hampir tiap hari terjadi penambahan kasus baru, Kabag Prokomp Setda Kota Solok Nurzal Gustim, atas nama Pemerintah Kota Solok dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mengingatkan seluruh masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian. Terlebih menurutnya, saat ini cluster keluarga cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif.
Selain itu, dia juga mengimbau untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.
“Apalagi tidak lama lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H. Tentunya kita berharap dapat menjalankan ibadah puasa bersama anggota keluarga. Kita sama berdoa agar tidak ada keluarga kita yang tidak dapat bersama dikarenakan mesti diisolasi maupun dirawat sebab terpapar Covid-19, ” ujar Nurzal.
Dia juga meminta seluruh masyarakat untuk senantiasa berdoa bagi pasien terkonfirmasi positif Covid, agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Dengan penambahan tersebut, komposisi data kasus di Kota Solok hingga hari ini, jumlah total kasus 836 orang, telah sembuh 766 orang, dirawat di RSUD M Natsir 4 orang, dirawat di RST 4 orang, dirawat di RSUP M Jamil 2 orang, isolasi mandiri 43 orang, dan meninggal 17 orang. (Amel)