JAKARTA - Pembangunan fisik yang dilakukan pemerintah Pesisir Selatan selama ini belum menyentuh kebutuhan masyarakat, demikian diungkapkan Joni Ikwal salah seorang Tokoh Pemuda Lengayang saat ditemui Jurnalis Indonesia Satu di kediamannya.
"Sejauh ini saya melihat pembangun yang dilakukan pemerintah Pesisir Selatan belum menyentuh kebutuhan masyarakat, Bangun Pasar tapi tidak maksimal digunakan oleh para pedagang karena spesifikasinya tidak sesuai kebutuhan, " tutur Joni.
"Pembangunan jalan yang kita lihat sekarang ini berasal dari APBN, sementara pembangunan yang berasal dari APBD belum bisa kita katakan mengembirakan, " jelas Joni.
"Jalan-jalan desa saat ini dibangun menggunakan Dana Desa, juga dari APBN, jadi pembangunan yang menggunakan APBD yang berasal dari PAD mana?" tanya Joni serius.
Lebih lanjut Joni menjelaskan bahwa keberhasilan seorang Bupati diukur dari peningkatan APBD yang ditopang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kalau mau gembar-gembor berhasil membangun, jelaskan kepada masyarakat apa saja yang sudah dibangun menggunakan APBD yang mana dibiayai langsung oleh pendapatan asli daerah atau PAD, " tutur Joni mempertanyakan keberhasilan pemerintah dewasa ini.
Pembangunan menggunakan APBN tidak bisa diakui sebagai keberhasilan pemerintah daerah, karena tanggung jawab dari proyek tersebut berada di pemerintah pusat.
"Masyarakat Pessel saat ini tidak bodoh lagi, mereka bisa membedakan mana pembangunan menggunakan APBD dan mana Pembangunan yang menggunakan APBN, " tutup Joni Ikwal yang mempunyai nama asli Joni Yufrizal ini. (007)