Agam, - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam menyarankan sekolah meniadakan pelajaran olahraga yang dilaksanakan di luar kelas untuk mencegah penularan Covid-19. Hal ini disampaikan Kepala Disdikbud Agam melalui Sekretaris Disdikbud Agam, Syahrial, Kamis (7/1).
“Karena beberapa diantaranya, ada olahraga yang mengharuskan siswa untuk bersentuhan dan kontak langsung satu dengan yang lainnya, seperti olahraga bola kaki, volly, dan olahraga lainnya, ” ujarnya.
Menurutnya, jika pihak sekolah atau guru bisa memastikan dan memantau secara ketat siswa yang tengah melakukan olahraga, agar tidak terjadi kerumunan dan kontak langsung, maka tidak masalah pelajaran olahraga tetap dilaksanakan.
“Namun, sangat tidak mungkin kiranya guru dapat selalu memantau dan memperhatikan siswanya satu persatu saat melaksanakan olahraga di luar kelas, ” jelasnya.
Oleh sebab itu, terangnya, untuk meminimalisir terjadinya kontak langsung antar siswa, ia menganjurkan kepada pihak sekolah agar memberikan teorinya saja.
Selain itu, Syahrial mengatakan, dalam pelaksanaan PBM tatap muka, pihak sekolah juga harus bisa menjalankan sesuai dengan intruksi Bupati Agam, Nomor 421/5461/Disdikbud/2020, tentang izin pelaksanaan belajar tatap muka.
“Pihak sekolah harus menjalankan ketentuan - ketentuan yang diatur dalam intruksi Bupati Agam tersebut, mulai dari sarana dan prasarana, aturan tentang kondisi di dalam kelas, dan lain sebagainya, ” ujarnya.