Syafrianto
PASAMAN - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan modal usaha kepada 202 orang Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Kabupaten Pasaman di Kecamatan Lubuk Sikaping, yang bertempat di Wisma Andriani, Jumat (02/10/2020).
Bantuan modal usaha itu adalah program dengan perincian pendistribusiannya untuk pengadaan barang senilai Rp.3 juta per orang.
Sebanyak 202 kaum perempuan yang mewakili 202 KK tersebut, merupakan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kabupaten Pasaman yang berhak menerima bantuan modal usaha bagi wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) dari Dinas Sosial Provinsi Sumatra Barat.
Penyerahan bantuan modal usaha bagi WRSE tersebut, merupakan sumber dana APBD Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 dari aspirasi/pokok pikiran anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Donizar Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Program WRSE tersebut, adalah bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan serta penanganan terhadap para wanita penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah.
Dalam penyerahan bantuan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat diwakili Plt. Kabid Pemberdayaan Sosial M. Sampurno, anggota DPRD Provinsi Sumbar Donizar, Kapolsek Lubuk Sikaping yang diwakili oleh Benni, Wali Nagari Tambertara, Kepala Dinas Sosial Pasaman diwakili Desirwan Indra, Camat Lubuk Sikaping dan awak media.
Anggota DPRD Sumbar, Donizar menyampaikan, bahwa dirinya sangat berharap agar bantuan ini dapat bermanfaat bagi WRSE yang menerimanya.
“Sesuai janji kami di awal, bahwa kami akan senantiasa menjaga amanah masyarakat. Dengan hal itu, maka kami akan berupaya maksimal untuk menyalurkan pokir kami agar tepat sasaran. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat, bagi konstituen kami yang belum menerima bantuan kami mohon bersabar dan akan kami salurkan nanti melalui bantuan WRSE tahap berikutnya, ” ungkap Donizar, Jum'at, (02/10/2020).
|
Baca juga:
Usai Coblos, Ini Pesan Anggota DPRD Pasaman
|
Donizar juga menjelaskan, bahwa penyaluran bantuan ini data penerimanya bersumber dari data BDT Dinas Sosial Sumbar yang didapatkan dari pendataan Dinas Sosial Pasaman.
“Agar diketahui bersama, bahwa data penerima bantuan bagi WRSE ini datanya bersumber dari Dinas Sosial Pasaman. Jadi, kami mohon kemakluman para sahabat Donizar bilamana belum mendapatkan bantuan. Tentu kedepannya, kami akan berupaya maksimal agar para sahabat Donizar yang berhak dapat terakomodir sebagai penerima bantuan pada tahap selanjutnya, ” ujar Donizar.
Sementara Kepala Dinas Sosial Sumbar yang diwakili Sampurno, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Donizar yang bersedia mengarahkan pokirnya kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami dari Dinsos Sumbar sangat mengapresiasi tinggi kepada Bapak Donizar, semoga dengan niat tulus beliau mendapatkan barokah dan ridho dari Allah SWT, ” ungkap Sampurno.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Pasaman, Amdarisman yang diwakili oleh Desirwan Indra mengatakan, bahwa akan segera memperbaiki pendataan keluarga penerima bantuan sosial.
“Kita dari Dinsos Pasaman senantiasa berupaya maksimal dalam pendataan keluarga yang berhak menerima bantuan. Kami harap kepada pemerintah nagari dan kejorongan agar melakukan pendataan dengan kondisi real dan valid, agar bantuan sosial dari pemerintah benar-benar tepat sasaran, ” ujar Desirwan Indra.
Dari pantauan Centangbiru, bantuan yang diserahkan terdiri dari lima paket, yakni paket jualan gorengan, paket minuman juice, paket minuman kaleng, paket kebutuhan harian, dan paket kebutuhan pertanian.
Masing-masing paket terdiri beberapa jenis bantuan, seperti kompor gas, gas LPG, kuali, minyak goreng, tepung, gula, estalase makanan, blender, susu kaleng, kulkas, gula pasir, mie instan, pupuk, alat semprot hama, racun tumput, gerobak dorong, dan jenis bantuan lainnya.
Afrizal 
