Gugus Tugas Pasaman Terima Bantuan Logistik dari Anggota DPRD Provinsi Sumbar

    Gugus Tugas Pasaman Terima Bantuan Logistik dari Anggota DPRD Provinsi Sumbar

    PASAMAN - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) menerima bantuan logistik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Barat, H. Musli M. Nur, S.Pd, M.Si dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Senin (15/06/2020).

    Musli mengatakan, penyerahan logistik ini dipandang secara politik, lebih baik secara langsung kepada Nagari, Puskesmas atau Rumah Sakit (RS) yang ada di Kabupaten Pasaman.

    "Penyerahan secara langsung bisa tidak tepat sasaran, yang mengetahui pemetaan kondisi itu adalah Gugus Tugas, " kata Musli.

    Selanjutnya, kata dia, hari ini secara Nasional tentang kasus corona lebih cenderung semakin naik, dimana kurang tersosialisasikan adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mereka menganggap covid-19 ini sudah jauh dari kita.

    “Bantuan logistik yang diserahkan berupa 12 unit tenki semprot (esplayer) metik, 60 botol handsanitazer, 50 pasang sepatu boots, 100 box masker medis, 12 derigen @20 liter desinfektan, " katanya.

    Sementara Ketua Gugus Tugas, Yusuf Lubis, mengatakan Kebahagiaan yang diperoleh atas perhatian khusus dari anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat yang betul-betul memperhatikan masyarakat Kabupaten Pasaman terutama dalam suasana covid-19 sekarang ini.

    "Di Pasaman tidak PSBB lagi, tapi kehidupan baru atau tatanan baru yang produktif. Sedangkan secara nasional disebut “New Normal” tapi tetap melaksanakan protokol kesehatan, " katanya.

    Lebih lanjut, kata dia, Kita tidak ingin ada kasus baru atau lanjutan yang lebih berat dari sebelum PSBB diberlakukan di Pasaman ini.

    “Kita telah berhasil, Gubernus menilai Kabupaten Pasaman “TERBAIK” karena hanya dua positif covid-19, itupun satu bulan pertama sudah selesai/sembuh, berkat kerjasama kita semua dalam mematuhi protokol kesehatan, " imbuhnya.

    Sesuai dengan situasi sekarang, setelah PSBB selesai di anggap longgar dan berganti dengan status New Normal, malahan bertambah gelombang ke dua, terbukti di Indonesia terjadi demikian.

    Kabupaten Pasaman telah komit, dan telah disampaikan kepada Bapak Gubernur bahwa Pasaman PSBB sudah selesai, dan Pasaman siap untuk New Normal dan akan melaksanakan protokol kesehatan.

    Pasaman
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Tim Pemenangan Boris-Adang Dikukuhkan Secara...

    Artikel Berikutnya

    Terhitung 1Juli 2020, Ribuan Kartu BPJS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kodim 0305/Pasaman Gelar Program Pembinaan Lingkungan Hidup
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar GPM

    Ikuti Kami