Amelia Rizky
SOLOK KOTA - Usai mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, SH, M.Si pimpin rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok di Ruang Kerja Wali Kota Solok, Selasa, 1 Juni 2021.
Hadir dalam rapat tersebut, Ketua DPRD Kota Solok Hj.Nurnisma, SH, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, S.IK, Dandim 0309 Solok Letkol Arm Reno Triambodo, S.Sos, M.I.Pol, Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A, M, Si, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Ardinal, dan Kepala Kantor Kesbangpol Fidlywendi, S.Sos.
Dalam rapat itu dibahas terkait status Kota Solok yang berada dalam zona Orange penyebaran Covid-19. Wali Kota Solok mengungkapkan keresahannya tentang isolasi mandiri pasien Covid-19, dan ditakutkannya jika hal ini terus berlanjut akan berpotensi sangat besar penyebarannya kepada anggota keluarga lainnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0309/Solok memberikan masukan agar Kota Solok menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro (PPKM Mikro). Diterangkannya, pada PPKM berbasis Mikro, ada ketentuan pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan dalam rangka pengendalian Covid-19. Selain itu masyarakat juga butuh untuk diedukasi tentang PPKM Mikro tersebut.
“Jika ini diterapkan, akan membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, karena sudah mulai dari tingkat terendah dilakukan pembatasan kegiatan, ” ungkap Dandim.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolres, Ketua DPRD yakni perlu upaya cepat untuk mengantisipasi tingginya lonjakan kasus terkonfirmasi salah satunya dengan penerapan PPKM Mikro selain tetap peningkatan edukasi kepada masyarakat.
Lebih lanjut Wali Kota Solok Zul Elfian Umar meminta agar hal itu segera direalisasikan, serta melakukan percepatan membentuk anggota Satgas untuk penerapannya. Selain itu, dia juga meminta agar Satgas terus memberikan pemahaman pada masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan, guna memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran virus corona yang terus menghantui dan menggerogoti sendi-sendi kehidupan. (Amel)
Fernando Yudistira 
