SOLOK - Demi meningkatkan kapasitas kemampuan calon lulusannya, Universitas Mahaputera Muhammad Yamin (UMMY) Solok mengirim sebanyak 218 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), pada empat Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat, yakni Kota Solok, Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung.
Mahasiswa KKN berasal dari 7 program Studi pada Tiga fakultas. Terdiri dari 3 Prodi di Fakultas Ekonomi, 3 Prodi di Fakultas Pertanian dan 1 Prodi di Fakultas Hukum. Sedangkan FKIP tidak diwajibkan mengikuti KKN, karena ada program Praktek Lapangan (PL) yang menjadi bagian mata kuliahnya. Pelaksanaan KKN dibagi di 20 lokasi/kelompok dengan 11 DPL (Dosen Pembimbing Lapangan).
Dijelaskan Rektor UMMY Prof.Dr.Ir.Syahro Ali Akbar, MP melalui ketua panitia KKN tahun 2020 Rifqi Devi Laura, SH, MM, bahwasanya pelaksanaan KKN tahun ini merupakan kali pertama setelah beberapa tahun terakhir UMMY melaksanakan kegiatan magang, dan menjadi bahagian dari kurikulum yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa.
Selain sebagai bentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi keberadaan Universitas yang sudah hadir sejak tahun 1984 itu.
“Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan dan kesadaran hidup bermasyarakat di samping memberikan pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam berbagai bidang. Selain itu pembenahan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang dilakukan serta menjadi program kerja bagi mahasiswa, ” terang Rifqi yang didampingi Sekretaris panitia Yulhan, S.Kom, M.Kom dan Bendahara Esi Sriyanti, SE, MM.
Lebih jauh diungkapkannya, dalam pelaksanaan KKN terbagi dalam 3 tahap yakni tahap persiapan, dengan memberikan bekal kepada calon peserta dengan narasumber dari akademisi kampus serta Pemerintah Daerah. Acara pembekalan (coaching) dilaksanakan pada 22 agustus 2020, bertempat di Gedung Kubuang Tigo Baleh dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Solok Reinier, ST, MM.
Selanjutnya tahap pelaksanaan selama 15 hari 1 September hingga 15 September 2020. Pelepasan mahasiswa KKN digelar di halaman Kampus II UMMY Solok di Kotobaru, Selasa (1/9) oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Mahaputra Muhammad Yamin H.Suryadi Asmi, SE, MM, bersama Wakil Sekretaris Badan Pengurus Hendri Irawan, SE, MM, Rektor UMMY Prof.Dr.Ir.Syahro Ali Akbar, MP, Para Dekan, dan Ketua Prodi serta Dosen.
Terakhir, tahap evaluasi dan pelaporan. Sebagai apresiasi sekaligus memotivasi, kelompok-kelompok mahasiswa KKN itu selain dinilai juga dilombakan. Tiga terbaik memperoleh reward (hadiah) berupa uang tunai.
Adapun peringkat satu diperoleh kelompok enam dengan lokasi KKN Payo Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok dengan DPL Sefli Diana Roza, SE, MM. Peringkat kedua, kelompok sembilan dengan lokasi KKN di Kelurahan KTK, Lubuk Sikarah Kota Solok dan DPL Adriyanti, SH, MH. Peringkat ketiga, kelompok sebelas dengan lokasi Tanah Garam, Kota Solok dengan DPL Dara Surtina, S.Pt, MP.
Dikarenakan Pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri ini, pelaksanaan kegiatan KKN dikonversikan dan diefisienkan dengan waktu 15 hari, serta tetap mematuhi protokol kesehatan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Diharapkannya, waktu yang singkat tersebut mampu memberi manfaat kepada mahasiswa dan masyarakat Nagari, Desa maupun Kelurahan yang ditempati oleh mahasiswa KKN UMMY Solok. Menurutnya, KKN merupakan ajang belajar bagi mahasiswa dalam mendapatkan ilmu bermasyarakat dan bersosialisasi dengan masyarakat.
“Jika nanti mereka keluar dari UMMY, tentunya akan mengabdi kembali di tengah-tengah masyarakat, dan KKN ini menjadi salah satu bekal penting bagi mereka, ” imbuh Rifqi. (Amel)