Sarilamak, - Masalah kesehatan, terutama soal sanitasi menjadi perhatian Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah ketika kunjungan kerja ke Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.
Di Nagari Galugua, terdapat banyak sungai, yang menandakan banyaknya sumber air di nagari paling ujung Kabupaten Limapuluh Kota ini. Namun sayang, banyak rumah warga tidak punya fasilitas MCK yang layak.
“Bahkan ada di satu rumah tinggal tiga kepala keluarga, yang di dalam rumah tersebut hanya tersedia dua bilik kamar, dan tidak punya toilet, ” ujar Gubernur Mahyeldi, di sela-sela kunjungan ke Nagari Galugua, Senin (12/7/2022).
Mahyeldi mengatakan, untuk meningkatkan kesehatan warga, perlu dukungan pemerintah daerah setempat menyiapkan air bersih ke rumah-rumah warga.
Baca juga:
Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19
|
Menurut Mahyeldi, sanitasi penting untuk menciptakan hidup yang sehat. Sanitasi yang buruk menjadi sumber penyebab berbagai penyakit. Sampah harus dikelola dengan baik dan begitu pula air limbah, serta ketersediaan air bersih.
“Kita akan secara kontinu menjaga lingkungan agar tidak tercemar dan menjaga kualitas air dari limbah keluarga. Sebab air bersih merupakan cerminan dari kehidupan yang sehat, ” lanjut Mahyeldi.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar atas bantuan 10 paket pembuatan MCK untuk Nagari Galugua. Ia berharap, bantun itu dapat mengedukasi masyarakat agar selalu menjaga dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan serta dapat menerapkan pola hidup sehat, sehingga akan berdampak pula bagi kebersihan dan kesehatan bagi lingkungan masyarakat, ” kata Safaruddin.
Adapun bantuan untuk pembuatan WC diserahkan secara simbolis dari perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Wilayah Sumbar kepada Gubernur Mahyeldi, selanjutnya diserahkan langsung kepada masyarakat.