SOLOK KOTA - Terletak di posisi yang sangat strategis, berada dipersimpangan " Segi Tiga Emas" yang menjadi penghubung antar kota dalam provinsi Sumbar bahkan menjadi jalur perlintasan antar provinsi, tentu menjadi salah satu modal bagi Kota Solok, jika dikelola dengan tepat.
Seperti halnya yang diungkapkan satu satunya anggota legislatif, DPRD Kota Solok dari Partai Gerindra, Hj.Rika Hanom, S.Pd, bahwa Kota Solok bisa menjadi kota hebat jika dipimpin oleh sosok yang tepat, yang benar-benar memiliki komitmen untuk membenahi daerah yang memiliki luas daerah 57.64 Km2 dengan dua kecamatan Lubuk Sikarah dan Tanjung Harapan itu.
Hebat menurutnya terutama dalam sektor ekonomi, karena pertumbuhan ekonomi adalah harapan bagi masyarakat sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas sektor lainnya, seperti kesehatan, pendidikan.
Lebih lanjut diungkapkan anggota DPRD wanita satu-satunya di Kota Solok itu, sebagai kader partai Gerindra, dirinya berpandangan bahwa pilihan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk mengusung pasangan Reinier-Andri Marant (R A) sebagai calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solok, sangatlah tepat.
Pasalnya, menurut Rika, melihat rekam jejak dua tokoh ini, Reinier yang sudah berpengalaman di bidang pembangunan infrastruktur dan memahami pemerintahan selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solok.
Begitu juga dengan Andri Marant, yang dinilainya telah berbuat untuk Kota Solok, membangun usaha, dan membuka lapangan kerja.
“Beliau bisa dikatakan seorang pelaku ekonomi Kota Solok, dan juga ikut menyokong prestasi atlit olahraga. Selain itu, ia juga memiliki prilaku yang santun terhadap tetua negeri, alim ulama, ninik mamak, dan cadiak pandai, juga dekat dengan pemuda, ” ungkapnya.
Ditambahkan Rika, sebagai srikandi RA semangat untuk memenangkan pasangan ini semakin membara serta optimis dengan perolehan nomor urut 1.
“Semoga hal ini menandakan bahwa RA selalu terdepan dan menjadi pemenang kontestasi Pilkadayang puncaknya akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang, Insyaa Allah, ” harap Rika.
Ditambah lagi, jika diamati sejak proses awal tahapan Pilkada yang dimulai dari proses mendapatkan rekomendasi partai politik sampai ketahapan pengundian nomor urut pasangan calon, RA selalu menjadi yang pertama.
“Mulai dari mendapatkan rekomendasi partai, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum dan kemudian mendapatkan nomor urut 1. Mudah mudahan ini menandakan RA menjadi juara 1 dalam kompetisi ini. Aamiin, ” tambah politisi wanita partai berlambang Burung Garuda itu.
Selain itu, ditambahkannya bahwa RA juga menyediakan ruang Politik yang harmonis untuk kaum wanita, yang sangat berarti dalam mengembangkan dan menyatukan ide-ide serta aspirasi kaum wanita yang tergabung dalam srikandi RA.
“Perempuan harus berpartisipasi untuk membangun bangsa terutama untuk kota kita ini, melalui jalur politik dalam Pilkada. Karena, perempuan politik merupakan aset besar milik bangsa yang harus terus didorong maju, bukan hanya kuantitas melainkan juga kualitasnya. Perempuan memiliki kemampuan yang sama dengan lelaki dalam hal aspirasi politik, ” ujarnya mengakhiri. (Amel)