PESSEL-Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah meminta Dinas Kesehatan menjajaki kerjasama dengan PT Pos Indonesia dan jasa pengiriman barang lainnya terkait pengiriman sampel Swab PCR ke Laboratorium, Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand Padang.
"Ya, pengiriman sampel Swab PCR harus dilakukan lebih cepat lagi. Nah, melalui PT Pos Indonesia dan jasa pengiriman barang lainnya, maka hal itu dapat dilakukan dengan cepat sampai di tujuan, " kata Rudi Hariyansyah, Kamis (6/5) di Painan.
Lebih lanjut menurutnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah berkomitmen mempercepat proses keluarnya hasil tes Swab PCR guna menekan angka penularan Covid 19.
"Ya, kita telah menyampaikan pada Dinas Kesehatan untuk mempercepat proses keluarnya hasil tes swab PCR. Mengingat, kita masih mendengar kalau ada hasil Swab PCR keluar lima hari setelah dilakukan pengambilan sampel, " ungkapnya.
Menurutnya, seharusnya dua atau tiga hari paling lama setelah sampel diambil, hasil labor sudah keluar, sehingga ada kepastian apakah seseorang terkonfirmasi negatif atau positif Covid 19.
Dikatakan, untuk percepatan keluarnya hasil Swab PCR itu, maka diharapkan Dinas Kesehatan melakukan pengiriman sampel ke labor pada hari yang sama dengan pengambilan sampel.
Wabup menilai, jika terlalu lama jarak antara pengambilan sampel dengan hasil labor, maka dapat berisiko terjadinya penularan kepada orang lain jika hasilnya terkonfirmasi positif Covid 19, karena mereka yang telah diswab tetap berinteraksi dengan orang lain.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Satria Wibawa mengatakan, pihak segera menindaklanjuti instruksi wabup untuk menjajaki kerjasama dengan PT Pos Indonesia dan jasa pengiriman barang lainnya untuk mempercepat pengiriman sampel Swab PCR ke Laboratorium, Diagnostik dan Penyakit Infeksi Unand Padang.
Selain itu, pihaknya juga terus mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid 19.
"Masyarakat jangan lengah terhadap bahaya penularan virus Covid 19. Akan tetapi, selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan. Selanjutnya, upaya pencegahan dan pengendalian Covid 19 dilakukan secara maksimal, " katanya. (rel/adi kampai)