PADANG, Indonesiasatu.co.id - Guna pemerataan diterimanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Pemprov Sumbar membangun ruang kelas baru untuk SMA dan SMK. Setidaknya pada 2021 ini sebanyak 20 unit ruang kelas baru.
Kemudian pada 2022, Pemprov Sumbar kembali mengalokasikan anggaran untuk 17 pembangunan ruang kelas baru (RKB). RKB tersebut tersebar pada sejumlah sekolah yang ada di Sumbar. Terutama daerah yang membutuhkan daya tampung lebih banyak.
“Komitmen kita untuk memeratakan pendidikan tingkat SMA dan SMK di Sumbar terus kita ujudkan. Ini juga bagian dari program unggulan Pemprov Sumbar, ”sebut Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri, kemarin.
Dikatakannya, ada sejumlah program yang sudah dilaksanakan dan dipersiapkan Dinas Pendidikan untuk mewujudkan Sumbar Cerdas.
“Ada banyak program, khusus untuk menambah daya tampung, kita sudah alokasikan anggaran untuk penambahan RKB, ”ungkapnya.
Disebutkannya, nilai RKB tersebut berragam. Masing-masing sekolah berbeda anggarannya.
Secara keseluruhan pada 2021 sebanyak 20 unit RKB yang dikerjakan. Dengan rincian 5 unit SMK dengan total anggaran Rp2 miliar lebih. Kemudian sebanyak 15 unit RKB SMA dengan total anggaran Rp6, 8 miliar lebih.
Sementara pada 2022, Dinas Pendidikan kembali mengalokasikan anggaran Rp5, 9 miliar lebih. Anggaran itu untuk pembangunan RKB SMK 5 unit Rp1, 6 miliar lebih dan pembangunan 12 unit RKB SMA senilai Rp4, 3 miliar.
Dari data yang diperoleh pada LPSE Provinsi Sumbar, RKB itu diantaranya SMKN 1 Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota. Dengan anggaran Rp633 juta lebih. Sudah dilelang pada Agustus 2021.
Kemudian, pembangunan fisik SMKN 4 Kota Payakumbuh, dengan nilai Rp446 juta lebih, sudah dilelang pada Juli 2021. Pembangunan SMAN 2 Pelembayan Agam, dengan anggaran Rp735 juta lebih, sudah dilelang pada Juni 2021.
Juga ada pembangunan RKB untuk SMA Negeri 13 Padang dengan total anggaran Rp288 juta lebih. Pembangunan sudah dilelang pada awal September 2021.**