Sumbar, Indonesiasatu.co.id Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) genap berusia 76 tahun. Peringatan Hari Jadi ini dilaksanakan melalui Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumbar yang dipimpin Ketua DPRD, Supardi, dengan tajuk "Dengan Semangat Hari Jadi Sumbar ke-76, Kita Wujudkan Sumbar Madani Melalui Peningkatan Ekonomi Masyarakat Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19, Provinsi Sumbar." Jum'at, 1 Oktober 2021
Paripurna ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, Anggota DPD RI Muslim M Yatim, Pimpinan DPRD dan anggota, bupati walikota/perwakilannya, Forkopimda serta para tokoh masyarakat Sumbar lainnya yang hadir di Ruang Paripurna DPRD maupun yang mengikuti secara virtual.
Supardi dalam pembukaan rapat menyampaikan arti penting peringatan Hari Jadi Sumbar dalam rangka menumbuhkan kecintaan pada provinsi yang dulunya bernama Keresidenan Sumatra Barat, ini.
“Karena Hari jadi Provinsi bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, ada semangat kepahlawanan yang sangat penting sebagai motivasi mewujudkan sumbar madani melalui peningkatan ekonomi masayrakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, ” ujar Supardi.
Ketua DPRD juga menyampaikan refleksi kondisi Sumatera Barat saat ini. Selain itu kemajuan yang telah dicapai, Sumbar masih punya pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan, seperti masih tingginya angka kemiskinan 6, 65 persen, dan angka-angka daun terbuka , 6, 68 persen.
Termasuk juga di bidang pendidikan, menurut Supardi, Sumbar dulu sumber industri otak, yang melahirkan segudang tokoh nasional. Namun belakangan pendidikan Sumbar tertinggal dari daerah, dan tidak lg jadi tujuan orang menuntut ilmu.
“Saya berharap, peringatan ini jadi momentum untuk bangkit mengejar ketertinggalan daerah. Bangkit dan keluar dari pandemi. Kami percaya di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Wakil Gubernur Audy Joinaldy, bersama semua pemangku kepentingan, akan mampu membawa Sumatera Barat bangkit, ” harap Supardi. (***)