Kominfo Serukan Harkitnas Menjadi Momentum Bangsa Indonesia Untuk Bersatu Padu Memutus Rantai Covid-19

TANAH DATAR - Sama seperti tahun ini, tahun lalu, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun ini juga berada dalam situasi Pandemi Covid-19.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate dalam sambutannya pada peringatan Harkitnas yang diharidiri Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian secara virtual di Gedung Indojolito Batusangkar Kamis, (20/05) menyatakan, peringatan Kebangkitan Nasional ini menjadi titik awal dalam membangun kesadaran untuk bergerak mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa Indonesia. Hari Kebangkitan Nasional, juga mengingatkan kita kepada semangat untuk bergerak sebagai bangsa, dengan tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan mana pun.

"Mimpi kita untuk tancap gas memacu ekonomi dan kemajuan peradaban sebagai simbol kebangkitan bangsa. Menuju Indonesia digital, semakin digital akan semakin maju, " ujarnya.

Peringatan Harkitnas kali ini bertemakan "Bangkit dalam Optimisme Normal Baru". Pemilihan tema tersebut bertujuan agar Harkitnas menjadi momentum bangsa Indonesia untuk bersatu padu memutus rantai Covid-19, sampainya.

"Tujuan peringatan Harkitnas ke-133 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-royong kita sebagai landasan dalam melaksanakan pembangunan dan selalu optimis menghadapi masa depan, untuk mempercepat pulihnya bangsa kita dari Pandemi Covid-19" jelas Menkominfo.

Sementara itu Wabup Richi Aprian bersama Forkopimda serta OPD di kantor masing-masing, mengatakan. Melalui momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 113, walaupun saat ini masih berada dalam situasi pandemi Covid-19, harus bangkit dan siapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.

“Kita siapkan generasi muda dari saat ini, jangan bermalasan-malsan, walaupun pandemi kita harus kuat dan siap untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan menghadapi kehidupan normal baru, ” kata Richi usai mengikuti upacara.

Richi juga mengajak negerasi muda menjadikan Protokol Kesahatan (Prokes) menjadi bagian dalam sendi kehidupannya saat ini.

“Tanpa menerapkan Prokes, generasi muda kita akan sulit untuk bangkit dalam situasi pandemi seperti saat sekarang ini, solusinya adalah membiasakan hidup dengan menerapkan Prokes yang ketat sehingga pandemi bisa berlalu dan generasi muda kita bisa fokus membangun bangsa ini tanpa ancaman terpapar pandemi Covid-19”, tutupnya.(JH)