Ini Sebabnya PPKM Level 4 di Kota Padang Diperpanjang Lagi hingga 18 Oktober

    Ini Sebabnya PPKM Level 4 di Kota Padang Diperpanjang Lagi hingga 18 Oktober

    Sumbar, Indonesiasatu.ci.id-Pemerintah Kota (Pemko) Padang boleh saja mengeklaim kasus harian Covid-19 dan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat terus menurun. Lalu, capaian vaksinasi juga terus meningkat.

    Namun, pemerintah pusat punya penilaian lain. Pusat tetap menilai bahwa kasus Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ini mulai naik lagi dań capaian vaksinasi masih belum maksimal. Itulah sebabnya, pusat tetap memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Padang.

    Kota Padang bersama lima daerah di luar Jawa Bali akan menerapkan PPKM Level 4 selama dua pekan atau sampai 18 Oktober 2021. Bersama Kota Padang daerah yang menerapkan PPKM Level 4 adalah Pidie, Bangka, Banjarmasin, Bulungan, dan Tarakan.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, wilayah PPKM Level 4 ini menurun dibanding dua minggu sebelumnya. Pada dua minggu sebelumnya, PPKM Level 4 diberlakukan di 10 daerah.

    “Perpanjangan PPKM di luar Pulau Jawa-Bali diusulkan untuk 2 minggu ke depan, yaitu tanggal 5-18 Oktober 2021 dengan cakupan 6 kabupaten/kota (yang dalam 2 minggu) sebelumnya (diberlakukan pula PPKM Level 4), ” kata Airlangga dalam konferensi pers perpanjangan PPKM, Senin (4/10/2021).

    Airlangga menjelaskan, perpanjangan PPKM Level 4 karena ada daerah yang mengalami peningkatan kasus dan tidak mencapai target testing maupun vaksinasi.

    Menurut Airlangga, kenaikan kasus positif Covid-19 terjadi di Kota Padang, Banjarmasin, dan Balikpapan. Sementara di Pidie, dan Bulungan tidak mencapai target pemeriksaan (testing).

    Kemudian, vaksinasi di 8 kabupaten/kota masih terbatas di bawah rata-rata nasional atau di bawah 45 persen. Capaian vaksinasi lansia di 7 kabupaten/kota pun masih di bawah rata-rata nasional atau di bawah 30 persen.

    Data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang menyebutkan, pertambahan kasus 3 hari terakhir di bawah 10 orang per hari. Pada 2 Oktober kasus bertambah 8 orang, 3 Oktober 3 orang dan 4 Oktober 4 orang.

    Total kasus Covid-19 di Padang 42.085 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 41.436 orang telah sembuh dan 550 orang meninggal dunia. Kasus aktif tercatat sebanyak 95 orang. Rinciannya, pasien yang dirawat 18 orang, isolasi mandiri 77 orang.

    Pada hari yang sama penetapan PPKM Level 4, Kota Padang telah memulai sekolah atau pembelajaran tatap muka. Meskipun PPKM Level 4 diperpanjang, Pemko Padang melalui sejumlah pejabatnya menyatakan tetap melanjutkan sekolah tatap muka.

    Pantauan di lapangan selama sepekan terakhir, kondisi Kota Padang mulai “normal” lagi. Rumah makan, mal, kafe telah ramai lagi dkunjungi. Namun sayangnya, sebagian warga abai terhadap protokol kesehatan. Banyak warga yang tak lagi menjaga jarak dan tidak memakai masker. (**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Penyelidikan Kasus Surat Minta Uang Gubernur...

    Artikel Berikutnya

    Gerbong Mutasi Masih Bakal Bergerak, 4 Jabatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Sudah Saatnya Pemerintah Membangun Koperasi Indonesia Inc., Sebuah Solusi untuk Kesejahteraan Bangsa
    Warga Pemerintahan Nagari Persiapan Paritpanjang Lubukbasung Sepakati Pembebasan Tanah Pembangunan Jalan Lingkar di Jorong VI Paritpanjang
    Polres Agam Lakukan pemeriksaan Senjata Api Dan Amunisi, Keamanan Ditingkatkan
    Jelang Nataru, Kodim 0309/Solok Gelar Apel Pasukan Pengamanan
    Studi Banding ke RRI Pekanbaru: Kominfo Bukittinggi Incar Kualitas Informasi Publik

    Ikuti Kami