SOLOK KOTA - Hari ini RSUD M. Natsir kembali melaporkan hasil pemeriksaan Tes Cepat Molekular (TCM) tanggal 14 November terhadap seorang pasiennya dengan hasil dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut keterangan Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A, M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokomp) Setda Kota Solok Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, Minggu (15/11), pasien memiliki gejala hilang penciuman dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sampai hari ini komposisi data kasus di Kota Solok, dari total kasus 294 orang, telah sembuh sebanyak 254 orang. Sisanya, dirawat di RSUD M. Natsir 2 orang, dirawat di RSUP M. Djamil 1 orang, dirawat di RST 3 orang, menjalani isolasi mandiri 28 orang, dan meninggal dunia 6 orang.
Ditambahkan Nurzal Gustim, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke 36 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 15 Nopember 2020 sampai tanggal 21 Nopember 2020, Kota Solok bersama 7 Kabupaten/Kota lain telah masuk kategori kuning atau dengan resiko rendah.
Walaupun demikian, atasnama Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Kota Solok, dia mengimbau semua masyarakat untuk betul-betul dengan penuh kesadaran menerapkan dengan disiplin protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari, terutama dalam melakukan perjalanan luar daerah.
“Mari disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, ” pungkas Nurzal. (Amel)