SOLOK KOTA - Dinas Kesehatan Kota Solok menggelar Persami Saka Bakti Husada (SBH), bertempat di Mifan Water Park & Resort, Padang Panjang, selama 2 (dua) hari, 23 hingga 24 November 2020.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid PPSDK Hiddayaturrahmi dan Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Niko Rianda Putra, beserta Staff, dan Krida Saka Bakti Husada yang terdiri dari Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Bina Gizi, Krida Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Obat, Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kegiatan bertujuan untuk membantu setiap program Promosi Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Solok khususnya dalam memberikan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Kabid PPSDK dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes mengatakan bahwa Saka Bakti Husada memiliki kegiatan dalam bentuk krida bidang kesehatan, yang mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kaum muda, khususnya anggota Saka Bakti Husada, tuturnya.
Saka Bakti Husada sebagai bagian dari Gerakan Pramuka yang membina generasi muda melalui kegiatan kepramukaan selalu memperbaharui materi Krida dan Kecakapan Khusus (SKK) merupakan standarisasi keterampilan dalam Gerakan Pramuka, dan Pramuka yang berhasil menempuh keterampilan tertentu kemudian diberikan Tanda Kecakapan Khusus (KK) sebagai pengakuan bahwa yang bersangkutan terampil sesuai kecakapan khusus yang dipelajarinya.
Lebih lanjut, Hiddayaturrahmi mengatakan dimasa pandemi Covid-19, kami telah mengeluarkan pedoman peran Saka Bakti Husada dalam pencegahan Covid-19 yang berisi tentang pengenalan tentang Covid-19, apa saja gejala serta penularannya, Pengertian dari OTG, ODP dan PDP, serta cara untuk meningkatkan imunitas tubuh, isolasi atau karantina mandiri, mencuci masker dan peran Saka Bakti Husada dalam pencegahan penularan Covid-19.
“Anggota Saka Bakti Husada (SBH) diharapkan dapat melakukan upaya mengajak dan menggerakkan kelompok sebayanya serta masyarakat, agar dapat melaksanakan 3M yaitu memakai masker bila diluar rumah, mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak. Peran tersebut antara lain sebagai contoh untuk keluarga dan lingkungan dalam penerapan protokol kesehatan, pedoman ini diharapkan menjadi panduan bagi anggota Saka Bakti Husada dalam meningkatkan perannya untuk membantu pencegahan penularan Covid-19, ” harap Hidayaturrahmi. (IPS/Amel)