Dafrines : Inspektorat Agam Kekurangan Tenaga Auditor dan P2UPD

    Dafrines : Inspektorat Agam Kekurangan Tenaga Auditor dan P2UPD

    Agam, - Inspektorat Kabupaten Agam kekurangan tenaga auditor dan P2UPD, dalam melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah itu.

    Kepala Inspektorat Kabupaten Agam, Dafrines di Lubuk Basung, Senin (4/1) mengatakan, pihaknya kekuranan tenaga auditor sebanyak 42 orang, sedangkan untuk P2UPD sebanyak 38 orang.

    “Berdasarkan analisa jabatan dan beban kerja 2020, kita membutuhkan tenaga auditor sebanyak 68 orang. Sedangkan saat ini baru ada 26 orang, ” ujarnya.

    Untuk memenuhi kebutuhan itu, katanya, sudah dilakukan upaya seleksi pembentukan yang diikuti lima orang.

    “Satu orang diantaranya sudah lulus untuk inpassing, tiga orang lulus seleksi kompetensi dan satu orang lagi mengikuti remedi, karena ada gangguan jaringan, ” terangnya.

    Sementara itu, untuk tenaga P2UPD ada 24 orang yang mengikuti seleksi. Berdasarkan anjab dan ABK, tenaga dibutuhkan sebanyak 44 orang.

    “Saat ini tenaga P2UPD baru ada enam orang, ” sebut Dafrines.

    Ia berharap, awal tahun ini seleksi selesai dan bisa dilakukan proses pengangkatan, supaya tenaga yang kurang ini secara bertahap dapat terpenuhi.

    Diakuinya, untuk mencapai jumlah yang dibutuhkan tidak mudah, sehingga dibutuhkan dukungan dan orang yang memiliki kapasitas, kompetensi, serta komitmen yang tinggi dalam meningkatkan pengawasan di pemerintahan.

    Berkurangnya tenaga, ulas Dafrines, diakibatkan jumlah pensiun lebih tinggi dibanding penambahan, sedangkan untuk pengisian dibutuhkan dua proses yaitu pembentukan dan inpassing.

    Dijelaskan, inpassing tidak mudah karena harus mengambil tenaga dari luar institusi Inspektorat, tentunya dicari orang yang memenuhi kriteria untuk itu.

    “Banyak hal yang harus dilalui seperti seleksi administrasi, dan lainnya yang dipersyaratkan untuk pengangkatan baik auditor maupun P2UPD, ” katanya.

    Meski begitu, ia berharap apabila ASN di Pemkab Agam berminat, jika ada peluang akan dilakukan seleksi lanjutan.

    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Zul Arfin Wali Nagari Pasia Laweh Terpilih...

    Artikel Berikutnya

    Hari Pertama PBM Tatap Muka, Sejumlah Sekolah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nofi Candra - Leo Murphy Minta Dukungan ASN Pemko Solok di Pilkada 2024
    Follow the Winner: NC-LM Diyakini Menang Besar di Pilkada Kota Solok 2024
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami