Asah Kemampuan, Anggota Polres Pasaman Latihan Bela Diri

    Asah Kemampuan, Anggota Polres Pasaman Latihan Bela Diri

    Pasaman, - Untuk lebih cekatan membela diri maupun menegakkan hukum, anggota polisi terus diasah dalam meningkatkan kemampuan bela dirinya.

    Latihan bersama di ikuti oleh Pejabat Utama Polres Pasaman, dan anggota Polsek, yang dipimpin oleh Kabag Sumda Polres Pasaman, Kompol Hendra Restuadi. Dengan melibatkan 5 orang pelatih khusus yang telah ditunjuk dan memiliki Keterampilan (Lisensi) di Bidang Beladiri Polri, yang sipimpin oleh Iptu Syafri Munir di halaman Mako polres Pasaman.

    Kapolres Pasaman, AKBP Dedi Nur Andriansyah melalui Kabag Sumda Polres Pasaman, Kompol Hendra Restuadi mengatakan kegiatan dilaksanakan selama dua hari (12-13/3/2021) dengan melibatkan 95 personil Polres Pasaman. Anggota merupakan garda terdepan dalam melaksanakan tugas di lapangan.

    "Sesuai tugas pokok polri diantaranya adalah sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat. Bela diri yang dimiliki, membuat kepercayaan diri yang dibangun kepada setiap anggota polisi ketika berhadapan dengan para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), " ujar Kabag Sumda yang didampingi Kasubag Humas Polres Pasaman, AKP Jasmardi kepada indonesiasatu.co.id, Jum'at (12/03/21).

    Selain itu, Hendra Restuadi mengatakan latihan bersama beladiri polri ini untuk meningkatkan minat olahraga dari para anggota kepolisian khususnya bela diri Judo.

    "Pada dasarnya, setiap personil polri telah dibekali teknik kemampuan Beladiri saat mereka ditempa atau di bentuk dalam proses pendidikan pertama Kepolisian maupun lanjutan di lembaga pendidikan Polri, baik lulusan Akademi Kepolisian, sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) maupun SPN, Sepolwan dan SETA bahkan ketika sedang pendidikan lainnya serta pendidikan kejuruan. Bela diri bukan untuk gagah-gagahan namun bekal awal dalam melindungi diri sendiri maupun masyarakat, " jelasnya.

    Menurutnya, bela diri Polri ini sendiri sangat penting untuk pelaksanaan tugas di lapangan, personel Polri sendiri wajib menguasai teknik-teknik melumpuhkan dari gerakan-gerakan bela diri Polri itu sendiri, oleh sebab itu harus sering-sering dilatih.

    "Kita latihan mulai dari teknik - teknik dasar bela diri Polri seperti pukulan, tendangan dan tangkisan. Selanjutnya, teknik tanpa alat, dan teknik beladiri dengan alat melawan alat. Jadi, beladiri harus sering-sering dilatih agar gerakan tidak salah karena apabila salah maka akan berakibat patal bagi kita sendiri dalam pelaksanaan tugas sehati hari, " jelas Kabag Sumda. 

    Selain itu, latihan beladiri ini juga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran serta menguatkan imun tubuh ditengah Pandemi Covid-19.

    "Dengan melaksanakan latihan beladiri secara rutin, maka sangat baik untuk mejaga kesehatan dan kebugaran serta menguatkan imun tubuh, apalagi saat ini ditengah Pandemi Covid-19, " terangnya.

    Kata Kabag Sumda lagi, usai latihan bersama nanti, selanjutnya akan dilaksanakan ujian bela diri polri semester I tahun 2021.

    "Ujian bela diri bagi anggota polri semester I tahun 2021 ini merupakan program untuk mengisi penilaian 13 komponen bela diri polri berkala. Dengan tujuan untuk meningkatkan skill/ kemampuan individu dari anggota polri itu sendiri, " tukasnya.

    Pasaman
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Marfendi Hadiri Turnamen Badminton Seleksi...

    Artikel Berikutnya

    Sepanjang 2020, BKSDA Agam Catat 10 Konflik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nofi Candra - Leo Murphy Minta Dukungan ASN Pemko Solok di Pilkada 2024
    Follow the Winner: NC-LM Diyakini Menang Besar di Pilkada Kota Solok 2024
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami