Warga Pasaman Geger, Dua Ekor Harimau Sumatera Masuk Kampung

    Warga Pasaman Geger, Dua Ekor Harimau Sumatera Masuk Kampung
    Ilustrasi

    Pasaman, - Sebanyak dua ekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sondaica) dilaporkan masuk ke pemukiman warga di daerah Kampung Batang Lubu, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Sumbar.

    Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, Kahiri Ramadhan didampingi BKSDA Resor Pasaman, Rusdian R mengatakan laporan tersebut diterimanya dari masyarakat setempat.

    "Dari laporan masyarakat setempat bahwa sekitar dua ekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sondaica) berkeliaran disekitar pemukiman warga dalam kurun dua hari kemarin, " terang Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, Kahiri Ramdhan didampingi BKSDA Resor Pasaman, Rusdian R, kepada indonesiasatu.co.id, Kamis (18/02).

    Dari laporan masyarakat kata dia, Harimau Sumatera itu juga sudah memakan satu ekor Anjing milik warga yang berada dipinggir pemukiman setempat.

    "Namun sampai saat ini belum ada satupun korban jiwa (tidak menyerang) warga setempat, " tambahnya.

    Saat ini kata dia pihaknya tengah dalam perjalanan menuju lokasi untuk melakukan survei guna memastikan keberadaa dua ekor Satwa langka tersebut.

    "Kami juga sudah melakukan koordinasi bersama pihak Polsek, Bhabinkamtibmas, Koramil, dan masyarakat setempat untuk bersama-sama kelokasi, " katanya.

    Memang secara geografis kata dia pemukiman warga tersebut memang dekat dengan kawasan hutan tempat habitat Harimau Sumatera itu.

    "Karena pemukiman warga daerah Batang Lubu, Koto Nopan, Rao Utara ini memang pemukiman warga terakhir paling Utaranya Kabupaten Pasaman. Jadi sangat dekat dengan kawasan hutan habitatnya Harimau ini, " katanya.

    Secara prosedural, kata dia, pihaknya bakal melakukan penghalauan terlebih dahulu agar kembali ke hutan jika memang Harimau Sumatera ini benar-benar berada disekitar pemukiman warga setempat.

    "Namun jika seandainya Harimau Sumatera ini masih berkeliaran disekitar pemukiman warga, akan dilakukan penangkapan. Saat ini perlengkapan kandang besinya juga sudah kami bawa ke lokasi. Akan segera ditangani, agar jangan sampai nantinya menimbulkan korban, " katanya.

    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    TNI Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan Perkebunan

    Artikel Berikutnya

    Sepanjang 2020, BKSDA Agam Catat 10 Konflik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tim SSDM Polri Gelar Kegiatan Trauma Healing Berupa Kegiatan Yasinan bagi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin Marapi
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa
    Bantu Korban Bencana Alam, Ketua PN Batusangkar Liena, S.H., M.Hum Dirikan  Dapur Umum
    Tim Kupu-Kupu Jatanras Sat Reskrim Polres Agam Kembali Ungkap Kasus Pencurian
    Team Spider Satresnarkoba Polres Solok Tangkap Seorang Bandar Sabu

    Ikuti Kami