“Kita tak ingin sekadar wacana, karena ini merupakan program unggulan yang sudah dijanjikan, ” ujar Hendri Septa, Rabu (24/3/2021) saat berjalan menyusuri kawasan Batang Arau.
Rencananya, di Kampung Tematik pengunjung akan disuguhkan suasana seperti tempo doeloe.
“Tahun ini kita susun rencana ini dan dianggarkan pada tahun 2022, ” kata Plt Wali Kota.
Tidak saja menjadikan kawasan Batang Arau sebagai Kampung Tematik. Di kawasan ini nantinya juga ada sinematic live, ketika masyarakat masuk ke dalamnya akan merasakan suasana masa lalu.
Baca juga:
Bupati Solok Kunjungi 4 Nagari dalam 1 Hari
|
Termasuk penampilan opera yang menceritakan tempo doeloe. Sekaligus mengedukasi generasi muda bahwa Padang adalah kota sejarah yang penuh peninggalan.
“Selain itu, juga untuk meningkatkan kunjungan wisata. Jika ini tidak digaungkan dari sekarang, semua akan hilang, ” ulas Hendri Septa.
Diketahui, kawasan Batang Arau dulunya merupakan kawasan perdagangan internasional. Pada masa itu, sekitar tahun 1800-an, Batang Arau menjadi urat nadi Kota Padang. Tempat segala aktifitas masyarakat Kota Padang.
Kini, peninggalan masa lalu masih dapat disaksikan. Bangunan tua dengan arsitektur zaman kolonial tetap berdiri kokoh. Jika kawasan ini dipercantik akan mampu mendatangkan wisatawan ke Padang.
Plt Wali Kota Padang Hendri Septa menyusuri kawasan Batang Arau. Bersama Sekdako Amasrul, Tuako Alam Gunawan dan rombongan dari iNews TV Jakarta, Plt Wali Kota Padang berjalan dari kawasan Batang Arau hingga ke kawasan Kelenteng.
Sambil melihat potensi wisata Kota Tua, Hendri Septa berbincang dengan Tuako Alam Gunawan dan rombongan dari iNews TV. Hendri Septa menuturkan bahwa dirinya berkeinginan besar menjadikan kawasan Kota Tua sebagai destinasi wisata unggulan di Padang ke depannya.