Sumbar, - Perjuangkan percepatan pembangunan kawasan Monumen Bela Negara, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama Sekretaris Daerah, Hansastri dan Kepala Kesbangpol, Jefrinal Arifin, serta kepala Badan penghubung Provinsi Sumatera Barat, Andre Setiawan pada hari ini (Selasa, 16/11/2021) melakukan Audensi dengan Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo.
Pertemuan yang digelar di ruang rapat Ketua MPR RI ini juga di hadiri oleh beberapa perwakilan dari lintas Budaya Fundation.Dalam pertemuan ini, Buya Mahyeldi tampak berbincang akrab dengan ketua MPR-RI, walaupun ini kali pertama kedua sosok ini bertemu langsung.
Pertemuan kali ini memfokuskan pembicaraan tentang pembangunan Kawasan Monumen Bela Negara di Koto Tinggi kabupaten Limapuluh Kota, karena monument ini merupakan tonggak sejarah Pemerintahan Darurat Indonesia (PDRI) karena pada saat itu ibu kota Negara Indonesia jatuh ketangan Belanda pada saat agresi militer Belanda tahun 1948.
Pengerjaan pembangunan monumen Bela Negara dimulai telah dimulai sejak tahun 2012, didahului dengan penyusunan rencana induk hingga seminar nasional, baik di Padang maupun di Jakarta. Selanjutnya proses pembangunan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
Namun sampai saat ini pembangunan itu tertunda dikarenakan anggaran daerah yang sangat terbatas, sehingga diperlukan percepatan pembangunan di kawasan tersebut dengan bantuan Pemerintah Pusat. (**)