Padang, Indonesiasatu.co.id Ulama memiliki peran penting dan tanggung jawab moral terhadap pembinaan umat. Oleh karenanya, ulama harus bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi keadaan sekarang.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt, saat sambutan Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung Kamis 30 September 2021.
Pada hari ini juga akan dilaksanakan Musyawarah Daerah untuk memilih Pengurus MUI Kabupaten Sijunjung Periode 2020-2025. pemilihan pengurus yang baru ini tentunya menjadi awal bagi kepengurusan MUI Kabupaten Sijunjung Periode 2020-2025 untuk bersama menyatukan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sijunjung.
Siapapun yang terpilih nantinya sebagai pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung diharapkan mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk memberikan masukan dan koreksi guna kemajuan Ranah Lansek Manih
Keberadaan MUI di Kabupaten Sijunjung diharapkan bisa terus membantu dan berjalan bersama bergandengan tangan antara Pemerintah dan ulama untuk menjadi penyejuk ditengah umat dalam memecahkan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat.
Kabupaten Sijunjung dapat kuat berdiri apabila ada persatuan dan persamaan pandangan sehingga bisa fokus pada tujuan utama yaitu kesejahteraan masyarakat. Jelas Wabup Iraddatillah
Semoga Musyawarah untuk Pemilihan Pengurus Baru MUI Kabupaten Sijunjung periode 2020-2025 berjalan dengan lancar, serta memberikan hasil yang positif bagi Umat dan pembangunan Kabupaten Sijunjung secara umum.
Semoga pengurus baru nanti siap bermitra dengan Pemerintah Daerah guna menciptakan masyarakat Sijunjung yang religius, saling menjaga ukhuwwah
Baik sesama muslim maupun ummat beragama lainnya dan menjadi perekat ummat sehingga tercipta Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghafur.
Sementara itu Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat H. Gusrizal, Lc, MA mengungkapkan, dalam Musda menjadi komitmen organisasi untuk merespon dinamika persoalan terkini. Sekaligus menyiapkan program kunci bagi para ulama ke depannya.
Kita berpacu dengan waktu, memulihkan situasi dan merawat suasana setelah pandemi Covid-19. Kesulitan sudah muncul dalam kehidupan belum lagi persoalan lainnya yang menuntut kehadiran MUI untuk merespon.
Gusrizal juga berharap para ulama tetap menjaga stabilitas dengan berperan secara profesional. Serta berkolaborasi dengan sejumlah pihak menciptakan kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan ajaran agama. serta diminta solid dan bijaksana dalam menangani pemasalahan yang ada.
Turut hadir dalam musyawarah Daerah majelis ulama indonesia (MUI). Ka.Kan. Kemenag Kabupaten Sijunjung Drs. H. Afrizal Thaib.M.Pd, Ketua MUI Kabupaten Sijunjung Sykuri Rahmat, Lc.MA, Ketua BazNas Kabupaten Sijunjung Hidayatullah, Lc.MA
(Andri kampai)
