Agam, - Fakultas Pertanian Unand Padang, gelar program pengabdian masyarakat di Sungai Paga, Jorong PGRM, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang.
Program pengabdian masyarakat dengan tema “Pengembangan Kawasan Agro Ekowisata Berbasis Tanaman Aren dan Produk Turunannya” itu mendapat respon luar biasa dari berbagai kalangan.
Pasalnya, kegiatan yang digelar jurusan budidaya pertanian Fakultas Pertanian Unand, Padang, di lahan konservasi penanaman pohon aren yang dinilai potensial dikembangkan di wilayah itu.
Seperti dijelaskan Ade Harlien, Camat Tilatang Kamang, kegiatan yang dipusatkan di Sungai Paga Jorong PGRM Nagari Gaduik itu, dihadiri tim Fakultas Pertanian Unand, diantaranya Dr.Ir. Indra Dwipa .MS (Dekan Fakultas Pertanian Unand), Dr. Ir. Agustian (Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Unand), Dr. Ir. Beni Satria.MP (Ketua Jurusan Budidaya Pertanian), Prof.Dr. Ir. Aswaldi Anwar.MS, Prof.Dr. Ir.Irfan Suliansya. MS, Afrima Sari SP. MP (tim peneliti aren), serta para dosen jurusan budidaya pertanian dan ilmu tanah yang berjumlah 35 orang.
Dijelaskan Camat Tilatang Kamang itu, kegiatan itu direspon luar biasa tokoh masyarakat dibuktikan dengan kehadiran Walinagari Gadut, Walinagari Gadut Barat, Kelompok Tani Pengiat Aren Sungai Paga, Dinas Pertanian Agam, Dinas Kehutanan, didukung Kelompok Kemanusiaan Tilatangkamang (KKT).
Disebutkan, kegiatan ini ditandai dengan penanaman pohon aren secara bersama di lokasi, sebelum penanaman dilaksanakan terlebih dahulu temu ramah, dimana dalam sambutan dari perwakilan kelompok tani aren Sungai Paga diwakili Yanuar Uncu.
Disebutkan Yanuar Uncu, pihaknya berterimakasih atas perhatian dari tim fakultas pertanian Unand dalam pengembangan budidaya aren melalui pengabdian masyarakat, ” kami siap memberi dukungan, ” sebutnya.
Camat Tilatang Kamang, Ade Harlien, menyebut pengabdian masyarakat ini, mendorong pengembangan wilayah ini sebagai salah satu tempat yang potensial dijadikan kawasan Agro Ekowisata di Kecamatan Tilatang Kamang dengan obyek pohon aren yang didukung tanaman lainya di area ini.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Pemimpin, Bukan Pengecut!
|
” Hal ini, sesuai dengan program prioritas Bupati Agam dalam pengembangan potensi pariwisata dan pertanian, selaras dengan tagline “Rings Of Wonderful Tilatang Kamang”, ” sebut Ade Harlien.
Sementara menurut perwakilan Fakultas Pertanian Unand, Prof.Ir Aswaldi Anwar. MS, pakar aren Unand, yang menyebut, pengabdian masyarakat dengan pengembangan budidaya pohon aren di lokasi ini, diharapkan bisa melahirkan variates baru dari pohon aren ini.
” Kedepan kita bisa menciptakan bibit pohon pohon aren unggul. Kami dari fakultas pertanian Unand akan mendampingi kelompok tani ini untuk pengembangan bibit aren ini sampai menghasilkan variates baru, ” ujarnya.
Saat bersamaan Prof .Ir Aswaldi Anwar. MS Juga menawarkan lokasi tersebut sebagai lokasi konservasi dan penangkaran bunga raflesia, yang disambut hangat camat Tilatang Kamang dan kelompok tani, karena hal itu singkron dengan program dengan program agro ekowisata yang dirancang pihak masyarakat.