Peletakan  Batu Pertama Pondok Pesantren Al-Qur'an Di Hadiri Oleh Asisten Satu Kabupaten Pasaman

PASAMAN-Yayasan Sabidah Karim Pondok Pesantren Al-Qur'an mulai melakukan  pembangun Pondok Pesantren.

Baca juga: Selama 2 Tahun, Kantor Kemenag Agam Bangun Tiga Gedung Balai Nikah

Dimulainya pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama di Kecamatan Lubuk Sikaping  Sungai pedahan sundata, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Kunjungi Main Stadium Sikabu, Menteri Suharso Monoarfa Puji ‘View’ dan Kualitas Bangunan

Acara tersebut juga di hadiri Asisten 1(Satu)  Asrizal, Anggota DPRD Pasaman, Ristawadi, Wali Nagari, Rio Endria, Sekcam: Ilhamsyah , Ketua Yayasan  Ahmad Syukri dan tokoh tokoh masyarakat, Ninik mamak Cadiak pandai dan alim ulama

Baca juga: Sitinjau Lauik akan Dibangun Fly Over, Ditargetkan Selesai 2024, Anggarannya Rp 1,28 Triliun

 “Selamat dan sukses kepada Yayasan  Sabidah Karim  membangun Pondok Pesantren, ” ungkap asisten .

Baca juga: Kabag ULP Pesisir Selatan Naswin Hakim Disebut Ikut Berperan, Potensi Kerugian Negara Dari Relokasi RSUD Painan Rp32 Miliar

Menurut Asisten, sebagai negara dengan mayoritas berpenduduk muslim, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk membangun sistem pendidikan Islam yang berkualitas, yang salah satunya dapat diwjudkan dalam bentuk sistem pendidikan pondok pesantren. Keberadaan ponpes hakikatnya merupakan wujud dari kesadaran keberagaman masyarakat muslim terhadap pentingnya mempersiapkan generasi masa depan yang memiliki kompetensi dan pemahaman agama yang baik.

Baca juga: Telan Anggaran Rp2,4 miliar, Drainase Pasar Rakyat Lakitan Berbahan Batako dan Plasterannya Belum Tuntas

“Pesantren adalah lembaga pendidikan yang mempunyai ciri khas tersendiri dan berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya, ” ujar Asisten.