Amelia Rizky
SOLOK KOTA - Guna memaksimalkan upaya pencegahan / mitigasi bencana di wilayah hukumnya, Polres Solok Kota, bersama Kodim 0309/Solok, Pemerintah Kota dan Stake holder terkait menggelar kerja bakti pembersihan aliran hulu sungai di Kelurahan Laing Pasir Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Sumatera Barat, Sabtu, 14 November 2020.
Dikatakan Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, S.I.K, kegiatan kerja bakti dalam rangka mitigasi bencana itu merupakan tindaklanjut apel gabungan kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang digelar Selasa (10/11) lalu.
“Upaya untuk mitigasi bencana di Laing Pasir itu dengan membersihkan hulu sungai dari sisa material banjir bandang dan longsor yang pernah melanda lokasi itu beberapa tahun lalu yang masih belum dibersihkan. Selain itu juga ada beberapa batang kayu yang dibersihkan karena menghalangi aliran sungai, ” ujar Kapolres.
Dengan dilakukan pembersihan itu, Kapolres Solok Kota berharap jika nanti terjadi hujsn besar airnya tidak meluap ke area pemukiman warga ataupun area pertanian maupun BBI (Balai Benih Ikan) yang terhampar di sekitar alirannya, serta mencegah terjadi banjir dan longsor.
“Di sana ada juga air terjun, yang kalau curah hujan tinggi dikhawatirkan bisa membawa air bah dari atas, dan jika dengan dibersihkan dari sekarang puing-puing bekas longsor itu, diharapkan bisa menekan semaksimal mungkin potensi bahaya dampak bencana yang cukup besar.
Selain pembersihan hulu sungai di area BBI Laing itu, juga diterangkan Kapolres upaya di wilayah lain yang berpotensi terjadi bencana.
“Simpang Rumbio yang rawan banjir, juga telah dilakukan pembersihan saluran air atau drainase. Ujung ladang dengan menanam
tanaman pencegah longsor yaitu Akar Wangi atau Rumput Vetiver, pada tahun lalu bersama Dandim. Penentuan posko evakuasi warga terdampak/korban, serta menyampaikan lokasi-lokasi mana saja yang menjadi tempat evekuasi warga apabila nanti terjadi bencana, ” ujar Kapolres AKBP Ferry.
“Selain itu, jika terjadi bencana kita sudah menyiapkan personil sebanyak 150 orang personil untuk siap siaga apabila diperlukan evakuasi warga serta membantu melakukan pembersihan material sisa bencana, ” imbuhnya.
Polres Solok Kota juga telah menyediakan peralatan-peralatan pendukung, seperti sinso, alat apung, kendaraan ambulance, yang disiapkan apabila nanti dibutuhkan jika terjadi bencana.
AKPB Ferry juga menyampaikan imbauan yang nantinya diteruskan oleh Bhabinkamtibmas di setiap nagari dan kelurahan untuk disampaikan secara masif sekaligus mengedukasi masyarakat agar tidak merasa cemas dan panik, karena Polres Solok Kota dan seluruh unsur terkait siap membantu evakuasi warga, kapan saja jika dibutuhkan bila terjadi bencana.
Bahkan apabila rumah atau tempat tinggal yang terdampak akibat bencana, Pemerintah Kota dan Nagari setempat akan mempersiapkan posko untuk penanggulangan bencana yang akan disiapkan di beberapa nagari dan kecamatan untuk mengungsi apabila diperlukan posko tersebut.
“Jadi tidak perlu masyarakat cemas, resah dan panik menghadapi siaga bencana, karena memang betul badai La Nina ini nanti akan menghantam Indonesia diperkirakan Akhir November hingga Januari akhir. Untuk wilayah hukum Polres Solok Kota, menurut Kapolres sudah dipetakan, sebagian besar ancamannya adalah banjir dan tanah longsor, namun demikian, bencana tersebut kita upayakan untuk mengatasi dampaknya sedini mungkin melalui mitigasi atau pencegahan bencana, ” terang AKBP Ferry.
Dengan pelaksanaan apel siaga bencana yang telah dilakukan beberapa hari lalu itu, menurut Ferry, merupakan bentuk kesiapsiagaan kita para petugas yang siap melayani masyarakat yang terdampak jika bencana itu benar-benar datang.
Adapun personil yang turun dalam pelaksanaan kerja bakti upaya mitigasi bencana di Laing itu berjumlah kurang lebih 200 orang, yang berasal dari stakeholder dan relawan, diantaranya Polri (Polres Solok Kota), TNI (Kodim 0309/Solok), BPBD, Dinsos, dan Tagana Kota Solok, Relawan WMI, serta masyarakat sekitar. (Amel)
Fernando Yudistira 
HermanDjide 
