SOLOK KOTA - Innalilahi Wainnaillaihi Rojiuuun. Sabtu pagi, 10 Oktober 2020, kita mendapat kabar salah seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yakni Pasien 170 an. Ny. Y usia 54 tahun warga Kelurahan PPA meninggal dunia.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A.M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, dalam update informasi Covid-19 di daerah setempat.
Dijelaskan Sekda, Almarhumah semenjak dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19, telah menjalani perawatan di RSUD M. Natsir.
“Semalam Almarhumah mengalami penurunan kesadaran sehingga dirujuk ke RSUP M. Jamil Padang. Namun Allah berkehendak lain, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya. Kita doakan semoga Khusnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh Allah SWT. Aamiin, ” terang Sekda.
Ditmbahkannya, jenazah di kebumikan di Saok Laweh, Kabupaten Solok dengan menggunakan protokol Covid-19.
“Dengan penambahan pasien terkonfirmasi positif yang meninggal hari ini, menambah jumlah pasien terkonfirmasi yang meninggal menjadi 3 orang dari 183 kasus terkonfirmasi positif, ” imbuh Sekda Syaiful.
Terkait perkembangan komposisi data kasus Covid-19 di Kota Solok, diterangkan Syaiful, dari total kasus sebanyak 183 orang, telah sembuh 144 orang, menjalani isolasi di Posko Banda Panduang 11 orang, isolasi mandiri 21 orang, dirawat di RSUD M. Natsir 3 orang, dirawat di RSUP M.Djamil 1 orang, dan meninggal 3 orang.
Melihat perkembangan kasus hari kehari, atas nama Pemerintah Kota Solok dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sekda Syaiful mengingatkan semua masyarakat untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Terlebih Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melahirkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat terkait Adaptasi Kebiasaan Baru, yang dalam waktu dekat akan diterapkan di Kota Solok, ” terangnya.
Kepada pasien terkonfirmasi positif yang telah sembuh, juga diingatkan Syaiful untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, karena tidaklah menutup kemungkinan untuk dapat terpapar Covid-19 kembali. (Amel)