Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, R. Andika Dwi Prasetya mengatakan, dari jumlah tersebut, semua formasi hanya untuk lulusan SLTA sederajat dengan rincian akan menyimpan sebagai penjaga perbatasan dan 13 perempuan, serta menyimpan di bagian pemeriksa keimigrasian dengan kuota satu orang.
“Dengan jumlah 240 itu, kita mendapatkan peningkatan kuota dari jumlah kuota yang diberikan pada tahun 2019 yang hanya 111 orang, berarti meningkat sekitar 100 persen, ” ungkap Andika dalam keterangan persnya, Kamis (1/7/2021).
Lebih lanjut Andika menjelaskan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui para peserta untuk dinyatakan lulus seleksi CPNS.
“Pada tahap ini, peserta diwajibkan membuat akun.
Setelah berhasil membuat akun, peserta mengikuti seleksi administrasi dengan mengunggah dokumen sesuai persyaratan untuk diadakan oleh panitia, ” sebutnya.Seiring dengan penyelenggaraannya pendaftaran online, tahap seleksi admnistrasi dan pengumumannya dilaksanakan sekitar tanggal 28 - 29 Juli 2021. Para calon peserta dapat langsung melihat apakah mereka lolos seleksi administrasi atau tidak dalam kurun waktu tersebut.
Untuk menghindari permasalahan dalam masa pendaftaran dan seleksi administrasi, disarankan sebelum mendaftar di laman BKN, calon peserta terlebih dahulu terlebih dahulu secara teliti dan cermat terkait syarat dan ketentuan yang diperlukan di lamancpns.kemenkumhan.go.id.
Hal ini untuk menghindari calon peserta gugur dalam proses seleksi administrasi, ” imbau Andika.Persyaratan yang disampaikan dalam laman BKN adalah persyaratan secara umum.
Untuk laman lamaran CPNS Kemenkumham, secara spesifik persyaratan yang ada dalam cpns.kemenkumham.go.id. bila tidak teliti, calon peserta bisa gugur dalam tahap seleksi administrasi.
Baca juga:
Pjs Wako Solok Kunjungi Kota Bengkulu
|
Peserta yang dinyatakan selanjutnya akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri dari CAT, Wawancara, Tes Fisik dan Keterampilan.
Adapun tanggal pelaksanaannya akan diinfokan melalui laman resmi cpns.kemenkumham.go.id.
Baca juga:
TPI Covid-19 Kota Solok Kunjungi Pekanbaru
|
Untuk mendapatkan kader yang berkualitas dan berintegritas, kata Andika, Kemenkumham berkomitmen menyelenggarakan seleksi CPNS secara profesional dan akuntabel.
Peserta dihimbau untuk tidak percaya pada pihak-pihak manapun yang menawarkan bantuan dengan ketidakseimbangan, karena setiap peserta akan dinilai berdasarkan kemampuannya masing-masing.“Jika ada pihak yang menawarkan bantuan bisa meluluskan peserta, jangan percaya.
Saya pastikan itu bohong. Peserta dan masyarakat dapat berpartisipasi mengawasi proses seleksi dengan memberikan laporan pengaduan ke nomor layanan pengaduan 0812 8875 1988, ” tegasnya.Peserta juga diharapkan berhati-hati dengan peredaran informasi-informasi tentang seleksi CPNS Kemenkumham yang tidak akurat, karena akan merugikan peserta sendiri.
Pasalnya, pada momen ini banyak akun media sosial tidak resmi yang turut menyebarkan informasi.“Hati-hati juga terhadap laman atau akun fake (palsu) yang namanya dibuat mirip dengan akun atau laman resmi milik kemenkumham.